Atas kejadian itu, korban kemudian langsung melaporkan penganiayaan yang dialaminya ke Polsek Sempolan hingga polisi mengamankan seorang warga Dusun Patungrejo, Desa Mulyorejo, sebagai pelaku penganiayaan.
Bukan selesai, pada 3 Juli 2022 malam, puluhan orang memakai sepeda motor justru mendatangi Dusun Patungrejo karena tidak terima. Mereka merusak sejumlah bangunan, seperti rumah, sekolah hingga membakar 9 unit sepeda motor.
Bahkan, warga Patungrejo juga melaporkan hilangnya uang Rp 100 juta akibat peristiwa tersebut. Tak hanya berhenti di situ, teror pembakaran juga kembali terjadi pada Sabtu (30/7) sekitar pukul 23.00 WIB.
Di peristiwa kedua ini, sedikitnya lima rumah rusak dan sejumlah rumah terbakar bahkan warga melaporkan uang senilai Rp20 juta ikut dilalap api. Tak hanya rumah dan uang, sebanyak lima sepeda motor dan dua mobil pun ikut dibakar warga.
Sementara pada hari ketiga, Rabu (3/8/2022) pukul 01.00 WIB, teror pembakaran kembali datang. Tepat di dini hari, mobil dan sepeda motor milik Ustadz Qosin, seorang warga di Dusun Dampikrejo, Desa Mulyorejo, dibakar warga.
Dari laporan tersebut, tercatat ada tiga dusun yang menjadi sasaran aksi teror pembakaran, yakni Dusun Baban Timur, Dusun Patungrejo, dan Dusun Dampikrejo. Ketiganya berada di desa yang sama, yakni Mulyorejo.
Kapolres Jember AKBP Hery Purnomo menyebut aksi pembakaran oleh orang yang tidak dikenal telah menyasar rumah warga di dusun lain yang tidak ada sangkut pautnya dengan peristiwa penganiayaan.
Pelaku pembakaran diminta ditindak tegas
Sementara itu, Anggota DPRD Jember Tabroni meminta ada tindakan tegas dari aparat kepolisian baik dari Polres Jember dan Polres Banyuwangi terkait dengan aksi serangan sekelompok orang ke rumah warga di Dusun Baban Timur dan dusun lainnya agar warga tidak resah.
"Suasana sangat mencekam di sana karena warga takut rumahnya menjadi sasaran yang dibakar oleh sekelompok warga dari Kecamatan Kalibaru, Kabupaten Banyuwangi," katanya.
Legislator dari PDI Perjuangan itu meminta negara hadir dalam memberikan perlindungan dan keamanan bagi warga di sejumlah dusun di Desa Mulyorejo, Kecamatan Silo karena saat ini warga sedang panen kopi.
Baca Juga: 3 Rumah Warga di Cengkareng Hangus Terbakar, Diduga Kebakaran Disebabkan dari Pembakaran Sampah
Sumber : Antara/Surya.co.id
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.