Kapolda Jawa Tengah Irjen Ahmad Lutfi mengungkapkan bahwa sebelum ditemukan tewas, Kopda Muslimin sempat mendapat nasihat orangtuanya untuk menyerahkan diri ke polisi.
Nasihat tersebut disampaikan saat Kopda Muslimin datang ke rumah orangtuanya di Kendal, Jawa Tengah.
"Pada saat pulang beliau (Muslimin) sempat minta maaf, bahkan oleh orangtuanya dituturi (dinasihati) untuk menyerahkan diri dan sebagainya,” kata Irjen Ahmad Lutfi.
Baca Juga: Temuan Otopsi Jenazah Kopda Muslimin: Tanda Mati Lemas Keracunan
Diberitakan sebelumnya bahwa Kopda Muslimin diduga merupakan terduga kuat otak penembakan istrinya sendiri, Rina Wulandari, yang terjadi pada Senin (18/7/2022) siang.
Korban yang merupakan istri Kopda Muslimin sendiri saat itu ditembak di depan rumahnya usai pulang dari menjemput anaknya.
Akibat tembakan tersebut, istri Kopda Muslimin itu menjalani perawatan di salah satu rumah sakit di Semarang.
Adapun dalam kasus penembakan istri TNI di Semarang ini, polisi telah mengamankan lima tersangka.
Mereka adalah S warga Kabupaten Demak yang berperan sebagai eksekutor penembakan, PAN dan SP warga Kota Semarang, lalu AS warga Magetan, dan DS warga Kabupaten Sragen yang jadi penjual senjata api.
Baca Juga: [TOP 3 NEWS] Kopda Muslimin Meninggal, Mardani Maming Serahkan Diri, Sampel Otopsi Brigadir J Tiba
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.