DEPOK, KOMPAS.TV - Pemeringkatan Universitas Indonesia (UI) GreenCityMetric 2022 mengumumkan tiga kota berkelanjutan terbaik di Indonesia.
Berdasarkan pemeringkatan yang telah terselenggara selama 12 tahun itu, UI menetapkan Kota Semarang, Jawa Tengah sebagai peringkat pertama. Lalu, Kota Kediri, Jawa Timur sebagai peringkat kedua. Sedangkan, peringkat ketiga diberikan kepada Kota Padang, Sumatera Barat.
"UI GreenMetric sebagai pemeringkatan universitas di bidang keberlanjutan melakukan inovasi serta penyesuaian indikator agar penilaian terkait dengan keberlanjutan juga dapat dilakukan bagi kabupaten/kota di Indonesia melalui UI GreenCityMetric," kata Ketua UI GreenMetric, Profesor Riri Fitri Sari dalam acara Pengumuman dan Pemberian Anugerah UI Greencitymetric Rankings 2022, Kamis (21/7/2022) dilansir dari Antara.
Guru Besar Fakultas Teknik UI itu menjelaskan, pemeringkatan kota/kabupaten pertama di Indonesia tersebut dinilai dari tiga pilar, yakni Lingkungan Hidup, Ekonomi, dan Sosial.
Bobot indikator penilaian tiga pilar tersebut terdiri dari Penataan Ruang dan Infrastruktur (16 persen), Energi dan Perubahan Iklim (19 persen), Tata Kelola Sampah dan Limbah (19 persen), Tata Kelola Air (15 persen), Akses dan Mobilitas (16 persen), serta Tatapamong/Governance (15 persen).
Baca Juga: Sosok Meuthia Ganie-Rochman: Sosiolog UI Penerima Penghargaan Cendekiawan Berdedikasi KOMPAS 2022
"Diharapkan pula isu-isu keberlanjutan di Kabupaten/Kota di Indonesia menjadi isu nyata yang dapat mulai dibicarakan dan diperhatikan oleh pemerintah daerah dan pusat di Indonesia,” ujar pakar teknologi informasi atau komputer UI itu.
UI GreenCityMetric juga memberikan enam penghargaan bagi Kabupaten/Kota terbaik di setiap kategori penilaian.
Pertama, anugerah Kota Paling Berkelanjutan dalam Bidang Penataan Ruang dan Infrastruktur diberikan kepada Kota Semarang, Jawa Tengah.
Kedua, anugerah Kota Paling Berkelanjutan dalam Bidang Energi dan Perubahan Iklim diberikan kepada Kota Parepare, Sulawesi Selatan.
Ketiga, anugerah Kota Paling Berkelanjutan dalam Bidang Tata Kelola Limbah diberikan kepada Kota Madiun, Jawa Timur.
Keempat, anugerah Kota Paling Berkelanjutan dalam Bidang Tata Kelola Air diberikan kepada Kota Padang, Sumatera Barat.
Kelima, anugerah Kota Paling Berkelanjutan dalam Bidang Akses dan Mobilitas.
Terakhir, Kota Paling Berkelanjutan dalam Bidang Tata Pamong diberikan kepada Kota Kediri, Jawa Timur.
"Perkembangan dalam bidang keberlanjutan dirasa cukup penting tidak hanya bagi institusi pendidikan seperti universitas namun juga bagi cakupan area/wilayah yang lebih luas lagi seperti Kabupaten/Kota," kata Prof Riri.
Baca Juga: Lolos Simak UI, Berapa Biaya Kuliah S1 Reguler di Universitas Indonesia? Mahalkah?
Sementara itu, Sekretaris Universitas UI Agustin Kusumayati memberi apresiasi Kabupaten/Kota di Indonesia yang telah berperan secara aktif dalam mewujudkan wilayahnya masing-masing sebagai kota lestari dan berkelanjutan sesuai kriteria dan indikator UI GreenMetric.
“Pada tahun pertama pelaksanaannya, UI GreenCityMetric telah diikuti oleh 34 Kabupaten/Kota dari 16 provinsi di Indonesia," tutur Agustin.
Ia juga memuji kabupaten atau kota yang turut berpartisipasi dalam mewujudkan kabupaten/kota di Indonesia agar semakin berkelanjutan.
Ia berharap, semakin banyak kota atau pun kabupaten di Indonesia yang bergabung dalam pemeringkatan UI GreenCityMetric untuk mewujudkan Sustainable Development Goals (SDGs) di Indonesia hingga tahun 2030.
Sumber : Kompas TV, Antara
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.