Baca Juga: Kebakaran Rumah di Cakung, Diduga Akibat Obat Nyamuk Bakar yang Menyambar ke Kasur
Seorang warga setempat sempat merekam kebakaran itu.
Selain menghanguskan pondok pesantren, kebakaran tersebut juga membakar satu bangunan rumah milik pengasuh ponpes, yang menempel tepat di samping bangunan ponpes.
Warga menyebut api dengan cepat membesar dan merembet dari satu kamar ke kamar lain hingga seluruhnya terbakar.
Ketua Piket Perwira Pengawas Polsek Gempol Polresta Cirebon Ipda H A Iskandar menyampaikan, proses pemadaman dilakukan tim gabungan Damkar, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Kepolisian dan lainnya.
Enam unit mobil pemadam kebakaran diterjunkan untuk membantu proses pemadaman kobaran api.
Berdasarkan keterangan saksi mata, kata Iskandar, kebakaran diduga terjadi karena korsleting aliran listrik.
Warga tidak menyadari adanya api, tiba-tiba sudah membesar dan membakar seluruh bangunan.
Polisi masih memeriksa dan menganalisa total kerugian.
Baca Juga: Kebakaran di Penjara Kolombia Tewaskan 51 Orang
“Kami kerja sama dengan BPBD dan juga damkar sebanyak enam unit. Kami juga berkoordinasi dengan pihak PLN untuk memadamkan aliran litrik sementara. Alhamdulillah api berhasil dipadamkan dengan aman dan lancar,” kata Iskandar kepada Kompas.com saat proses penanganan.
Tidak ada korban jiwa dan luka akibat kejadian ini karena seluruh santri sedang pulang ke rumah setelah menerima rapor pada beberapa waktu lalu.
Sumber : Kompas.com
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.