Namun, saat badan bus sudah dievakuasi, Siti Munawaroh belum ditemukan.
Hingga hari ini, Minggu (26/6), satu orang penumpang tersebut masih dalam pencarian tim gabungan yang terdiri dari kepolisian, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan tim Search and Resque (SAR) setempat.
Pencarian dilakukan kembali hari ini, sebab semalam proses pencarian sempat dihentikan karena terjadi hujan deras dan derasnya arus sungai di sekitar lokasi.
Seperti diberitakan KOMPAS.TV sebelumnya bus pariwisata berplat nomor B 7701 TGA diketahui membawa penumpang sebanyak 63 orang.
Mereka merupakan rombongan guru, orang tua, dan siswa SD Negeri Sayang, Sumedang, yang akan berwisata ke Pangandaran.
Baca Juga: Pengakuan Sopir Bus Kecelakaan Maut di Tasikmalaya: Ketiduran Beberapa Detik, Tak Sadar Masuk Jurang
Nahas, bus pariwisata mengalami kecelakaan dengan terjun ke jurang sedalam 10 meter di Jalan Raya Rajapolah, tepatnya di Kampung Cireundeu, Desa Manggungsari, Kecamatan Rajapolah, Kabupaten Tasikmalaya, pada Sabtu (25/6) dini hari.
Diketahui, bus yang dikemudikan Dedi Kurnia Ilahi sebelum terjun ke jurang, sebelumnya sempat menyalip kendaraan hingga oleng dan menabrak pohon di pinggir jalan.
Karena pohon roboh, bus kemudian terjun ke jurang. Diduga penyebab kecelakaan ini karena pengemudi yang ngantuk sebab jalanan yang dilalui tidak menikung.
Sementara itu, sebanyak 6 orang mengalami luka berat dan puluhan penumpang lainnya mengalami luka-luka. Korban luka berat kini sudah dirujuk ke Bandung, sementara korban luka ringan dirawat di Puskesmas Rajapolah dan Puskesmas Jamanis.
Baca Juga: Analis Kebijakan Transportasi Minta Polisi Cek Jam Kerja Sopir Bus yang Kecelakaan di Tasikmalaya
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.