MALINAU, KOMPAS.TV - Kebakaran kios dan lima ton bahan bakar minyak (BBM) di Jalan AMD RT 18 Desa Malinau Kota, Kalimantan Utara pada Sabtu (25/6/2022) mengakibatkan kerugian ratusan juta rupiah.
Sebanyak 60 personel petugas kebakaran dikerahkan. Api melalap material yang sebagian besar berupa drum penyimpanan BBM berjenis solar dan pertalite.
Api yang melalap bahan bakar minyak itu membuat petugas pemadam berjibaku menjinakkan api. Seorang petugas pemadam kebakaran sempat pingsan dan dilarikan ke rumah sakit karena kelelahan.
Kepala Satpol PP, Damkar dan Linmas Malinau Kamran Daik melalui Kasi Pencegahan dan Pengendalian Damkar Rury Ahmad Sururie membenarkan hal tersebut.
Rury menerangkan petugas pemadam tersebut telah dilarikan ke rumah sakit atau pelayanan kesehatan terdekat.
Baca Juga: Kebakaran Kios BBM di Malinau, Satu Petugas Pemadam Kebakaran Sempat Terjatuh & Langsung Dievakuasi!
"Iya, tadi ada satu petugas yang pingsan. Rekanan kita langsung membawa yang bersangkutan ke Rumah Sakit," ujarnya, Sabtu.
Rury Ahmad Sururie menerangkan kebakaran tersebut terjadi saat kondisi cuaca sedang terik.
"Karena api tadi lumayan cepat membesar. Petugas kesulitan memadamkan kebakaran. Satu petugas kita tadi pingsan karena kelelahan," katanya.
Petugas tersebut telah dilarikan ke RSUD Malinau. Saat ini, kondisi petugas telah sadar dan dilaporkan dalam keadaan baik-baik saja.
Api sulit dikendalikan petugas dan kian membesar karena sebagian besar material yang terbakar merupakan Bahan Bakar Minyak (BBM).
Adapun asap hasil pembakaran terlihat membumbung tinggi hingga jarak lebih dari 5 Km dari tempat kejadian perkara (TKP).
Sururie menambahkan petugas menggunakan material pasir untuk memadamkan api.
"Karena ada material yang mudah terbakar dan sulit dipadamkan dengan air."
“Petugas memadamkan api dengan pasir untuk mempercepat pemadaman," ungkapnya.
Tidak ada korban jiwa akibat peristiwa kebakaran tersebut.
Selain bangunan, sejumlah properti milik pengelola kios juga ludes terbakar dalam kejadian tersebut.
Rekap Data Polsek Malinau Kota Polres Malinau, musibah kebakaran tersebut mengakibatkan pengelola kios menderita kerugian hingga ratusan juta.
Properti yang terbakar dalam kejadian tersebut yakni:
- 1 Kios BBM dan 1 Kontrakan
- 2 Unit Dump Truck
- 25 Drum Pertalite (5 Ton)
- Oli 40 2 Drum
- Sepeda 1 Unit
Kapolsek Malinau Kota, Iptu Najamuddin menerangkan pihaknya masih mendalami penyebab pasti kejadian tersebut.
"Penyebab kebakaran masih dalam penyelidikan. Hasil rekap dan keterangan pengelola, total kerugian kurang lebih Rp700 juta," samnbung Iptu Najamuddin.
Najamuddin juga menjelaskan kronologi sementara peristiwa kebakaran tersebut.
Menurutnya, sekira pukul 07:00 Wita, saksi, tiga pekerja kios menerangkan sedang menyalin BBM menggunakan mesin ke tempat penyimpanan drum bensin.
Saat ketiganya sedang memindahkan isi drum yang merupakan BBM jenis bensin sebagian tumpah ke stop kontak yang teraliri listrik.
Baca Juga: Kebakaran di Pondok Permata Sekumpul Martapura, Lurah Upayakan Korban dapat Bantuan
"Saat mengisi bensin dari ember ke gelen, bensin tumpah dan mengenai stop kontak. Muncul percikan api dan menyambar BBM lain," kata dia mengutip keterangan satu dari tiga saksi, pekerja kios Inisial AH.
Sekira pukul 07.20 Wita, api dengan cepat menjalar dan membakar seisi kios sebelum akhirnya berhasil dipadamkan petugas Damkar 2 jam kemudian.
Sumber : Tribunnews.com
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.