Sementara itu, penjaga pintu perlintasan sebidang, Bambang Suherman mengatakan bahwa peristiwa terjadi akibat mesin mobil mati saat melintasi rel.
"Mobil dari arah Jalan Stadion Cikarang, pas lewat, mesin (mobil) mati," kata Bambang, Selasa.
Saat mesin mobil mati, kereta kemudian datang dan tabrakan pun tak dapat dihindari.
Kejadian ini menyebabkan satu orang meninggal dunia.
Baca Juga: Tegas! Pelaku Pelecehan Seksual Bakal Masuk Daftar Hitam KAI, Dipastikan Tak Bisa Naik Kereta Api
Menurut Bambang, korban tak sempat menyusul anak dan istrinya keluar mobil untuk menyelamatkan diri.
"Isinya tiga orang. Alhamdulillah anak sama ibu turun duluan pas mobilnya mati, tapi korban enggak sempat turun, mungkin masih mau usaha buat menyalakan mobil," ungkap Bambang.
Akibat kejadian ini, terjadi kerusakan pada sarana dan prasarana KA. Salah satunya, menurut Eva, kerusakan motor wesel.
Di sisi lain, pihak berwenang akan menutup perlintasan liar di KM 34+4/5 yang merupakan tempat kejadian perkara.
KAI mengimbau pengguna jalan agar berhati-hati ketika melintas di perlintasan sebidang dan menggunakan perlintasan sebidang yang resmi.
"Tengok kanan kiri sebelum melintas, selalu gunakan perlintasan sebidang yang resmi yang dilengkapi dengan palang pintu, sirine untuk keselamatan bersama," jelas Eva.
Sumber : Kompas TV, Kompas.com
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.