MAKASSAR, KOMPAS.TV – Tim SAR Gabungan masih mencari lebih dari 20 penumpang Kapal Motor (KM) Ladang Pertiwi 02 yang tenggelam di Selat Makassar.
Saat tenggelam, kapal tersebut memuat penumpang sebanyak 43 orang. Sebanyak 17 orang telah ditemukan dalam keadaan selamat.
Dari 17 penumpang yang selamat tersebut, 10 di antaranya ditemukan oleh Kapal TB Max 05 dan Kapal TB Cipta 2002.
Kepala Basarnas Sulsel, Djunaidi dalam keterangan resminya, Minggu (29/5/2022) mengatakan, kesepuluh penumpang yang diselamatkan oleh Kapal TB Max 05 dan Kapal TB Cipta 2002 tersebut dievakuasi ke Dermaga Parappa, Kabupaten Takalar.
Mereka juga telah diserahkan pada pihak keluarga, Sabtu (28/5/2022) malam.
Baca Juga: KM Ladang Pertiwi Tenggelam, Tim Basarnas Lakukan Pencarian Korban Hilang Via Udara
"10 orang yang ditemukan oleh kapal TB Max 05 dan TB Cipta 2002 telah berada di Dermaga Parappa, Kabupaten Takalar pada Sabtu (28/05/2022) pukul 18.12 Wita. Selanjutnya akan diserahkan ke pihak keluarga korban," katanya.
Djunaidi merinci 10 orang ditemukan selamat atas nama Abdullah (35), Saharuddin (64), Muslimin (49), Ahmad Sofi Ramadani (14), Irwan (36), Fatima (60), Nasaranti (30), Nurhasanah (38) , Sarifa (20), Aco Marendeng (32).
Selain itu, sebanyak tujuh orang penumpang telah diselamatkan oleh Kapal TB Sabang 25 sekitar pukul 03.30 Wita.
Kapal itu saat ini dalam perjalanan menuju ke Banjarmasin, Kalimantan Selatan.
Ketujuh orang penumpang yang diselamatkan oleh Kapal TB Sabang 25 masing-masing, Thoibatussibhan (21), M Rahman (17), Syamsir (41), Rahma Tullah (28), Hj Bidarapi (61), Husni (40), Moh Hidayatullah (19).
"Total korban ditemukan selamat hingga saat ini yaitu 17 orang korban selamat dan setelah dilakukan pemeriksaan kesehatan, kemudian akan segera di serahkan kepada keluarga korban," ucap Djunaidi.
Peristiwa kecelakaan kapal tersebut menjadi perhatian Gubernur Sulawesi Slatan, Andi Sudirman Sulaiman.
Baca Juga: Kesaksian Korban KM Ladang Pertiwi, Dirinya Bertahan di Laut dengan Tripleks dan Jeriken
Sudirman turut dalam pencarian korban kapal tersebut menggunakan helikopter, di lokasi tenggelamnya Kapal Motor (KM) Ladang Pertiwi berpenumpang, Minggu (29/5/2022) pagi.
Andi Sudirman ditemani Pangkoopsud II, Marsda TNI Minggit Tribowo, Kaskoopsud II Marsma TNI DJhon Amarul.
Kemudian, Danyonif Raider 700/WYC Mayor Inf Sarman, Kepala Basarnas Sulsel Djunaidi, dan Kepala BPBD Sulsel Muhammad Firda.
Rombongan gubernur berangkat dari Lanud Sultan Hasanuddin menuju ke wilayah perairan Kepulauan Pangkep.
Pemantauan tersebut dilakukan selama lebih dari suda jam, untuk membantu pencarian korban kapal tenggelam yang masih dinyatakan hilang.
“Kita masih melakukan pencarian, beberapa pulau kita deteksi dan kapal nelayan juga di sekitarnya kita pantau banyak.”
“Kita juga sudah gerakkan kapal-kapal menengah ke atas dan kecil mereka juga bergerak untuk membantu kita bergotong royong, bersama TNI AU, TNI AL, Polri, Basarnas, BPBD, serta dibantu kapal nelayan. Insya Allah, mudah-mudahan sinergi bersama ini ada hasil lebih memuaskan,” katanya.
Sebelumnya diberitakan KOMPAS.TV, KM Ladang Pertiwi 02 tenggelam pada Kamis (26/5) sekitar pukul 03.30 Wita, atau sekitar 10 NM sebelum Pulau Pemantauan di perairan Selat Makassar.
Namun, informasi baru diterima oleh Basarnas pada Sabtu (28/5) kemarin.
KM Ladang Pertiwi 02 mengalami kecelakaan akibat kehabisan bahan bakar, ditambah lagi dengan cuaca buruk di sekitar wilayah Sulawesi Selatan pada hari itu.
Sumber : Kompas.com
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.