Sampai pukul 09.00 WIB, masyarakat masih panik dan sempat berlarian lagi.
Akibat kepanikan, cukup banyak pengunjung yang meninggalkan area permainan saat menemani anaknya.
Susilo yang merupakan pedagang mainan merasa dirugikan dengan hoaks tersebut. Sebab, banyak yang berlarian sebelum membayar mainan yang dia sewakan tersebut.
"Belum bayar tapi udah lari," katanya.
Menurutnya, ada sekitar 17 orang yang sedang menyewa permainan di tempatnya.
Padahal, satu kali permainan sekitar Rp10 ribu.
"Ya rugi mau gimana lagi, udah pada pergi dan berserakan," terangnya.
Kerugian yang dialami oleh pedagang pasir mainan, mainan tembak dan memberi makan kelinci ini mencapai ratusan ribu rupiah.
Baca Juga: Momen Gibran Bareng Jokowi, Bagi Bantuan ke Pedagang Pasar di Solo
Terpisah, Kabid Lalu Lintas Dinas Perhubungan Kota Solo Ari Wibowo mengatakan, informasi mengenai menara Masjid Sriwedari yang akan ambruk itu adalah hoaks semata.
"Itu hoaks, sudah dipastikan. Karena hanya awan yang berjalan jadi menara terebut terlihat mau ambruk," paparnya.
Sumber : Tribun Solo
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.