Diberitakan KOMPAS.TV sebelumnya, kecelakaan laut menimpa Kapal Motor (KM) Ladang Pertiwi yang tenggelam di perairan Selat Makasar pada Kamis (26/5) pukul 13.00 WITA.
Kapal itu baru ditemukan oleh TIM SAR pada Jumat (27/5) dini hari pukul 03.30 WITA di titik koordinat 04-51-153s, 17-36-596E.
Kronologi kecelakaan KM Ladang Pertiwi bermula ketika kapal motor itu berangkat dari Pelabuhan Rakyat Paotere, Makassar dengan tujuan Pulau Kalmas pada Rabu (25/5).
Kapal nahas tersebut tenggelam diduga karena kehabisan bahan bakar, selain juga dipengaruhi cuaca buruk saat kejadian berlangsung.
Sementara itu, Koordinator Syahbandar Pos Paotere Makassar Nufrizal menyatakan KM Ladang Pertiwi adalah kapal nelayan dan bukan kapal barang atau penumpang.
"Kalau untuk status kapal, itu kapal nelayan, dan bukan kapal barang atau penumpang," ujar Nufrizal.
Sebagaimana diberitakan Antara, Mekanisme untuk mendapatkan izin berlayar harus dari persetujuan dari Syahbandar Perikanan, di bawah naungan Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP).
"Untuk izin persetujuan berlayar itu (diterbitkan) di Syahbandar Perikanan," katanya.
Nufrizal juga menyebut kapal kayu KM Ladang Pertiwi, tidak melaporkan kedatangan saat sandar di Pelabuhan Rakyat Paotere.
Baca Juga: Ternyata KM Ladang Pertiwi yang Tenggelam Tak Punya Izin Angkut Penumpang
Sumber : Kompas TV, Antara
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.