Sayang, usai menyelam, cincin itu justru terjatuh ke laut karena tertiup angin.
“Saat perjalanan kembali usai menyelam, saya mengeluarkan ponsel saya (dari dalam kotak) untuk mengambil foto. Saat itulah angin meniup kotak berisi cincin kawin saya ke laut,” imbuhnya.
Baca Juga: Dipadati Ribuan Wisman saat Libur Lebaran 2022, Gili Trawangan Menggeliat Jadi Kampung Bule Lagi
Mindy yang telah tinggal di ibu kota Jakarta selama 1,5 tahun belakangan ini mengakui dan menyesali kecerobohannya.
“Saya sungguh ceroboh. Kalau saja waktu bisa diputar ulang, saya pasti akan berhati-hati. Tetapi nasi sudah jadi bubur,” sesalnya.
Demi mendapatkan kembali cincinnya yang hilang, Mindy menawarkan imbalan menggiurkan bagi siapa pun yang bisa menemukan cincinnya. Ia tak ragu menawarkan USD3,000 atau setara dengan Rp43,4 juta bagi mereka yang berhasil menemukan cincinnya.
Kendati sangat mengharapkan cincinnya yang hilang bisa kembali, Mindy mengaku sempat terhibur oleh nasihat yang dilontarkan pemandu selam alias dive guide-nya.
Baca Juga: Hadapi Wisman yang Ngeyel Berlalu Lintas, Warga Gili Trawangan: Left Side, Please, This Is Indonesia
“Dia bilang begini, “Saya tahu di Barat sana, cincin adalah simbol cinta yang penting. Tetapi coba lihat putrimu. Dia mewakili cintamu dengan suamimu. Cobalah lihat putrimu saat kau sedih”,” tutur Mindy menirukan ucapan sang dive guide.
“Sungguh (nasihat) yang bijak dan benar," pungkas Mindy.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.