GILI TRAWANGAN, KOMPAS.TV – Hingga Senin (9/5/2022), cincin kawin milik seorang turis yang jatuh dan hilang di perairan Gili Meno, Lombok Utara, Nusa Tenggara Barat, belum juga berhasil ditemukan.
Mindy Slaughter (42) sang pemilik cincin kawin yang hilang itu, merasa amat sedih. Pasalnya, cincin kawin bertatahkan berlian pemberian suaminya itu telah ia kenakan selama 20 tahun belakangan.
“Saya mengenakan cincin itu selama 20 tahun. Jadi rasanya sungguh sedih kehilangan cincin itu,” tutur Mindy dalam pesan tertulis kepada Kompas.tv, Senin (9/5).
Menurut Mindy, cincin itu begitu berharga bagi dirinya dan sang suami. Selain sebagai pengikat pernikahan, cincin itu juga menggambarkan kesungguhan sang suami yang telah menabung selama tiga tahun agar bisa membeli cincin itu.
“Suami saya masih muda saat dia membeli cincin itu untuk saya. Dia bekerja di restoran, menabung seluruh uangnya selama tiga tahun agar bisa membelinya,” terang Mindy yang bekerja sebagai seorang guru SD di Jakarta Intercultural School ini.
Baca Juga: Cincin Kawin Berlian Jatuh ke Laut Gili, Bule Ini Tawarkan Imbalan Rp43 Juta bagi Yang Bisa Temukan
“Suami saya orang yang baik hati, jadi dia tak marah atas hilangnya cincin itu. Tetapi dia juga sedih, tentu saja,” imbuh Mindy.
Adapun cincin kawin milik Mindy terjatuh dan hilang di perairan selatan Gili Meno pada Jumat (6/5) saat ia dan Aubrey (12) putrinya tengah melakukan penyelaman di perairan Gili Tramena (Trawangan, Meno dan Air).
Sebelum menyelam, Mindy melepas cincinnya agar tak hilang saat menyelam.
“Saya mencopot cincin saya dan menyimpannya di kotak masker kecil bareng ponsel saya, agar tak hilang saat saya menyelam,” ungkap perempuan warga negara Amerika Serikat itu.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.