Fakta-Fakta Polisi Ajak Nikah Kekasih dengan Pasang Baliho Besar di Klaten

KLATEN, KOMPAS.TV — Warga Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, dihebohkan dengan keberadaan baliho yang berisi ajakan nikah berukuran besar di simpang lima Plasa Matahari, Kota Klaten.

Baliho berukuran 5 meter x 10 meter itu bahkan sempat viral di media sosial dan banyak menarik perhatian masyarakat.

Berdasarkan pantauan jurnalis KOMPAS TV Nanik Hastuti, di baliho tersebut tertulis:

Maya Eka Wijayanti

Mau Ga Jadi Istriku? Alias, Will You Marry Me

Diketahui, baliho tersebut dipasang di Kota Klaten atas permintaan seorang polisi yang ingin melamar kekasihnya. Baliho tersebut dipasang sejak Kamis (5/5/2022) sore hingga Sabtu (7/5/2022).

Berikut fakta-fakta keberadaan baliho berisi ajakan menikah seorang polisi kepada kekasihnya:

1. Baliho dipesan seorang polisi

Sosok polisi yang memesan baliho raksasa di Jalan Pemuda itu adalah Tommy Aditya, pria asal Malang, Jawa Timur.

Tommy merupakan polisi lulusan Akpol 2018 yang bertugas di Mabes Polri dengan pangkat Ipda. Dirinya mengaku menyewa baliho tersebut selama 2 hari jelang acara lamaran yang akan diselenggarakan hari ini.

"Kalau saya, ingin (lamaran) menjadi sesuatu yang beda dari yang lain," ungkap Tommy, Sabtu (7/5/2022).

Baca Juga: Antisipasi Arus Balik Menuju Jakarta, Sistem One Way Urai Antrean Mobil di GT Cikatama

2. Baliho berisi ajakan menikah

Baliho yang menghebohkan dan viral di berbagai media sosial ini, berisikan tulisan ajakan menikah kepada perempuan bernama Maya Eka Wijayanti.

Perempuan yang fotonya dicantumkan di baliho raksasa itu diketahui beralamat di Kecamatan Trucuk, Kabupaten Klaten.

3. Kekasih terima lamaran

Maya Eka Wijayanti akhirnya menerima lamaran Ipda Tommy Aditya. Adapun acara lamaran berlangsung pada Sabtu (7/5/2022) di satu hotel di daerah Klaten.

Ditemui jurnalis KOMPAS TV, pasangan tersebut tampak mengenakan kebaya dan kemeja berwarna senada, yakni biru dongker.

4. Habiskan biaya Rp5 juta

Selama sepekan, Tommy mempersiapkan pemasangan baliho tersebut. Terkait keseluruhan biaya, dia mengaku menghabiskan tak kurang Rp5 juta termasuk untuk pembayaran pajak reklame.

Baliho dipasang selama tiga hari, terhitung mulai Kamis, 5 Mei 2022 sore sampai Sabtu, 7 Mei 2022 sore.

5. Maya mengaku kaget dan senang

Terkait pemasangan baliho raksasa yang dipasang Tommy, Maya Eka Wijayanti mengaku terkejut. Kepada awak media, dia mengaku mengetahui ada baliho yang memajang nama dan fotonya itu pada Kamis malam dari unggahan seorang temannya.

Kemudian saat dirinya sengaja melewati kawasan simpang lima tersebut, dia mengaku senang dan langsung yakin bahwa kekasihnya yang memasang baliho tersebut.

“Kali pertama lihat kaget campur senang. Tidak diberi tahu sebelumnya. Tetapi saya yakin yang memasang baliho idenya Mas Tommy untuk menyambut tunangan atau lamaran dia kepada saya yang berlangsung Sabtu, 7 Mei 2022,” kata Maya.

Baca Juga: Rekaman Detik-detik Permukiman Warga di Klaten Diterjang Angin Puting Beliung! Belasan Rumah Rusak