SURABAYA, KOMPAS.TV – Sejumlah obyek wisata di Surabaya selama libur Idul Fitri 1443, 2–8 Mei, 2022, Hijriah dibuka. Termasuk juga 39 taman aktif yang dibuka untuk umum dengan memberlakukan aplikasi Peduli Lindungi.
Untuk di Taman Hiburan Pantai (THP) Kenjeran bahkan menggelar wisata kuliner khas Surabaya yang disediakan oleh pelaku usaha mikro, kecil, menengah (UMKM) di kota ini.
Kepala Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Pengelolaan Obyek Wisata THP Kenjeran Rusdi Ismet menjelaskan, pada Selasa hingga Minggu (3-8 Mei), THP dibuka untuk umum sesuai dengan jadwal situasi normal pukul 08.00-16.00.
Persiapan menyambut pengunjung THP Kenjeran pada musim libur Lebaran sudah digelar sejak Sabtu (30/4). Pengelola THP menyediakan tempat berjualan UMKM, termasuk tempat pengunjung menikmati suasana di pinggir pantai.
“THP selama ini menjadi wisata alternatif bagi warga Surabaya setelah mengunjungi Kebun Binatang Surabaya (KBS) dan sejumlah taman yang sudah dibuka oleh Pemerintah Kota Surabaya,” ujarnya, seperti dikutip dai Kompas.id pada Selasa (3/5/2022).
Rusdi Ismet mengungkapkan, THP mulai banyak dikunjungi wisatawan lokal karena kawasan tersebut terus dilakukan pembenahan.
Di samping itu, THP menjadi tujuan turis domestik karena di sekitar Kenjeran terdapat Jembatan Suroboyo, Taman Bulak, dan Taman Surabaya, serta banyak kios pedagang yang menyediakan berbagai camilan khas Surabaya, terutama kerupuk ikan.
Baca Juga: Hari Pertama Lebaran, Lembang Ramai Wisatawan hingga Volume Kendaraan Naik 20 Persen
Apalagi, wisata murah meriah ini sangat pas dijadikan tempat bersantai sambil menikmati kuliner khas THP Kenjeran. Kuliner yang tersedia mulai lontong kupang, lontong balap, rujak cingur, ikan asap dan masih banyak lainnya.
Bukan itu saja, Rusdi mengatakan, ada beberapa hiburan di THP Kenjeran, seperti live musik dan berbagai permainan anak agar pengunjung tidak bosan.
Adapun, jumlah kunjungan THP Kenjeran per hari terbatas 20.000 orang yang disesuaikan dengan jumlah tiket wisata di website pemerintah Kota Surabaya. Meskipun Kota Surabaya sudah berstatus PKKM Level 1, Pemkot Surabaya membatasi maksimal 50 persen saja kapasitas tempat wisatanya untuk sementara.
Selama libur Idul Fitri, di THP Kenjeran juga menyediakan area khusus vaksin penguat (dosis 3) yang digelar Pemkot Surabaya melalui Dinas Kesehatan Kota Surabaya. Pengunjung yang hendak mendapatkan vaksinasi penguat saat berkunjung ke THP sudah bisa dilayani sejak Senin (2/5).
”Jadi, nanti sekira ada pengunjung yang ketika memindai kode respons cepat (QR code) Peduli Lindungi kemudian ketahuan belum booster, maka oleh petugas akan langsung diarahkan ke tenda vaksinasi,” kata Rusdi.
Kepala Dinas Kebudayaan, Kepemudaan dan Olahraga serta Pariwisata (Dispudporapar) Kota Surabaya, Wiwiek Widayati menyebutkan, selain THP Kenjeran, destinasi yang dibuka adalah Alun-alun Surabaya, Tugu Pahlawan hingga Kebun Binatang Surabaya (KBS).
Jembatan Suroboyo juga dibuka saat libur Lebaran. Selain sebagai obyek destinasi wisata, pembukaan Jembatan Suroboyo dilakukan untuk mengantisipasi kemacetan di kawasan tersebut.
”Sementara untuk museum, persis Idul Fitri justru ditutup, tetapi mulai Rabu (3/5) dibuka termasuk Alun-alun Surabaya, tetap buka mulai pukul 09.00 hingga 17.00 WIB,” terangnya.
Wisata taman
Pemkot Surabaya juga membuka 39 taman aktif. Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Surabaya Agus Hebi Djuniantoro mengatakan, sebanyak 39 taman aktif di Kota Surabaya tetap dibuka dengan syarat pembukaan taman dilakukan dengan menerapkan protokol kesehatan (prokes).
”Untuk taman, ada 39 taman aktif semuanya sudah buka, termasuk Taman Bungkul justru buka 24 jam,” ujarnya.
Selain Taman Bungkul, taman aktif yang lain buka mulai pukul 07.00-17.00. Setiap pengunjung yang masuk ke area taman diwajibkan menggunakan aplikasi PeduliLindungi.
Sumber : Kompas TV/Kompas.id
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.