Kemudian, Gubernur Aceh menyurati maskapai Air Asia untuk membuka kembali penerbangan dan melayani penumpang Banda Aceh-Medan sebaliknya.
"Selama ini, penerbangan Banda Aceh-Medan yang hanya dilayani satu maskapai, yakni Wings Air. Sebelumnya ada beberapa maskapai melayani penerbangan rute tersebut," ujarnya.
Baca Juga: Ramai di Media Sosial, Pintu Bagasi Pesawat Terbuka Saat Akan Lepas Landas!
Gubernur Aceh juga menyurati Menhub Budi Karya Sumadi untuk meminta evaluasi tarif penerbangan rute Banda Aceh-Medan yang terlalu mahal.
"Dalam surat tersebut, Gubernur Aceh mengusulkan Bandara SIM sebagai entry point penerbangan internasional. Di mana Pemerintah Arab Saudi telah membuka kembali penyelenggaraan ibadah umrah dari Indonesia," ujar Muhammad.
Adapun surat Nova Iriansyah kepada Presiden Jokowi dikirimkan pada 11 April 2022.
Surat tersebut berisi permohonan agar Garuda Indonesia kembali melayani penerbangan dari dan menuju Banda Aceh – Medan.
Selanjutnya, pada 14 April 2022 Nova juga menyurati Air Asia untuk membuka kembali penerbangan dari dan ke Banda Aceh – Medan.
Baca Juga: Pemudik di Pelabuhan Merak Membeludak, Jumlah Penumpang Capai Lebih dari 28.000 Orang
Masih di tanggal yang sama, Gubernur juga menyurati Menhub Budi Karya untuk meminta dilakukan evaluasi terhadap tarif penerbangan rute dari dan menuju ke Banda Aceh – Medan yang hanya dilayani satu maskapai, yakni Wings Air.
"Secara khusus dapat kami sampaikan juga, dari informasi yang kami dapatkan dari Kementerian Perhubungan. Selain lonjakan penumpang jelang lebaran, harga avtur pesawat juga berdampak terhadap kenaikan harga tiket penumpang," ujar Muhammad MTA.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.