Kompas TV regional peristiwa

Momen Pedagang Menangis Ngadu ke Jokowi Soal Pamannya yang Ditangkap Polisi karena Menolak Pungli

Kompas.tv - 22 April 2022, 15:34 WIB
momen-pedagang-menangis-ngadu-ke-jokowi-soal-pamannya-yang-ditangkap-polisi-karena-menolak-pungli
Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat melakukan kunjungan kerja dan memberikan bantuan kepada warga di Gresik, Rabu (20/4/2022). (Sumber: KOMPAS.COM/HAMZAH ARFAH)
Penulis : Tito Dirhantoro | Editor : Edy A. Putra

BOGOR, KOMPAS.TV - Seorang wanita yang berprofesi sebagai pedagang di salah satu pasar di Bogor menangis histeris saat bertemu Presiden Joko Widodo atau Jokowi pada Kamis (21/4/2022).

Kepada orang momor satu di Indonesia itu, pedagang tersebut mengadu mengenai nasib pamannya.

Baca Juga: Viral Bocah-bocah Teriak ‘Yo Ndak Tahu Kok Tanya Saya’ saat Sambut Kunjungan Jokowi ke Gresik

Didampingi seorang laki-laki, wanita itu menuturkan kepada presiden bahwa pamannya ditangkap polisi karena menolak pungutan liar (pungli).

Adapun peristiwa wanita mengadukan nasib pamannya ke Presiden Jokowi itu terekam dalam video reels yang diunggah oleh akun Instagram @warungjurnalis.

"Pak, Pak Jokowi, Pak tolong kami. Om kami ditangkap polisi. Ditangkap polisi," kata pedagang itu kepada Jokowi sambil menangis histeris.

Presiden Jokowi yang akan membagikan bantuan sosial atau bansos kepada pedagang pun berhenti sejenak. Ia lalu meminta pedagang itu tenang.

Baca Juga: Jokowi Bagikan BLT Minyak Goreng di Pasar Ciawi, Pos Indonesia Capai Penyaluran 95 Persen

"Tenang, tenang, tenang," tutur Jokowi.

"Paman kami menolak pungli ditangkap polisi. Kami bingung. Sudah tiga bulan lebih dipenjara. Bingung Bapak," ucap pedagang tersebut masih dalam tangisnya.

"Yang ditangkap siapa?" tanya Jokowi.

"Om kami menolak pungli ditangkap polisi," jawab pedagang.

Setelah mendengar pengaduan itu, Jokowi kemudian meminta Sekretaris Kabinet Pramono Anung yang juga berada di lokasi untuk mencatat keluhan pedagang tersebut.

"Yang dipenjara siapa?" tanya Pramono.

Si pedagang masih menangis.

"Namanya?" ulang Pramono.

Baca Juga: Seorang Ibu Menangis Haru saat Mendapatkan Bantuan dan Disapa oleh Presiden Jokowi

"Ujang Sarjana, bapak. Mana mau Lebaran anaknya ada empat," kata pedagang itu lagi.

Pramono kembali mencatat keluhan pedagang tersebut.

Sementara Jokowi berkata, "yaa..yaa," sambil menelungkupkan tangan memberi tanda jika aspirasi pedagang telah dicatat.

"Kami mohon bapak bisa bantu kami. Hanya bapak yang bisa bantu kami," tambah pedagang itu.

"Bapak bisa bantu kami?" tanyanya lagi.

Sementara itu, laki-laki yang mendampingi pedagang itu mengucapkan terima kasih.

Baca Juga: Jokowi Imbau Pemudik Manfaatkan Pesawat dan Kereta Api, Cegah Padatnya Puncak Arus Mudik

"Panjang umur Pak Jokowi. Om kami menolak pungli Pak. Kita punya bukti-bukti semua Pak. Terima kasih banyak Pak," katanya.

Terkait kejadian itu, Ahmad Hidayat selaku tim pendamping hukum Ujang Sarjana buka suara. Ia membenarkan bahwa kliennya masih dipenjara.

Selain itu, dia juga membenarkan jika pedagang yang mengadu langsung kepada Presiden Jokowi itu adalah keponakan Ujang Sarjana.

"Benar kejadiannya di Bogor. Yang mengadu ke Pak Jokowi itu keponakannya Pak Ujang," kata Ahmad saat dikonfirmasi.

Baca Juga: Kejagung Diminta Usut Tuntas Kasus Minyak Goreng, Jokowi: Ada Permainan!

Adapun Presiden Jokowi memang mengunjungi sejumlah pasar di Bogor pada Kamis kemarin. Presiden antara lain mengunjungi Pasar Cisarua, Pasar Ciawi dan Pasar Sukasari.

Dalam kunjungan itu Jokowi melakukan pembagian bansos bagi penerima manfaat dan pedagang di sejumlah pasar di Kabupaten Bogor dan Kota Bogor.

 




Sumber : Kompas.com




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x