MAYBRAT, KOMPAS.TV - Pos Koramil atau Posramil persiapan Mare yang berada di kampung Suswa Distrik Mare wilayah Kabupaten Maybrat, Papua Barat diserang oleh salah satu warga setempat yang diketahui sedang mabuk menggunakan senjata tajam jenis parang.
Pelaku diidentifikasi berinisial FN (50), Warga Kampung Nafasi Distrik Mare.
Pelaku juga merupakan Ketua Badan Musyawarah Kampung atau Bamuskam Nafasi, Kabupaten Maybrat.
Baca Juga: 5 Anggota KNPB yang Serang Posramil Kisor hingga Tewaskan 4 TNI Ditangkap, Ini Nama-namanya
Kapendam XVIII/Kasuari Kolonel Arm Hendra Pesireron mengatakan, pihaknya terpaksa menembak korban pada bagian kaki karena berusaha menyerang Komandan Koramil.
"Pelaku berhasil dilumpuhkan dengan tembakan pada bagian kaki karena akan menyerang dan melukai Komandan Koramil menggunakan senjata tajam," kata Kolonel Hendra melalui keterangan resminya yang dikutip pada Senin (18/4/2022).
Menurut dia, kejadian bermula ketika pelaku yang sedang dalam keadaan mabuk lari ke arah Posramil Mare dengan membawa parang.
Ia menuju Posramil beserta sejumlah orang yang juga sama-sama dalam kondisi mabuk.
Baca Juga: Pangdam Kasuari Ungkap Penyerang Posramil Kisor yang Tewaskan 4 Anggota TNI
Saat Pelaku mendekat ke Posramil, Danposramil Letda Inf Damanik beserta anggota yang sedang melaksanakan siaga berusaha memberikan peringatan dengan kata-kata agar tidak mendekat.
Akan tetapi, pelaku tetap bersikeras maju sambil membawa parang, sehingga salah satu anggota Posramil memberikan tembakan peringatan pertama ke arah atas.
Peringatan tersebut tidak dihiraukan oleh pelaku dan tetap maju menuju Posramil, sehingga diberikan tembakan peringatan kedua ke arah tanah.
Namun, peringatan kedua tersebut juga masih tidak dihiraukan dan pelaku tetap maju dan naik ke tangga pos sambil mengayunkan parang kepada Danramil yang berada kurang lebih satu meter dari pelaku.
Baca Juga: Kemenlu Pertanyakan Penilaian Amerika Serikat Soal HAM: Lihat Diri Sendiri Dulu
Melihat kondisi genting tersebut, kata Kapendam, anggota Posramil langsung melakukan tindakan melumpuhkan pelaku dengan tembakan ke arah kaki dan mengenai mata kaki kanan.
Pelaku akhirnya berhenti dan diamankan anggota Posramil.
Beberapa orang lain yang datang bersama Pelaku akhirnya melarikan diri.
Setelah diamankan, pelaku kemudian diberikan pertolongan untuk menghentikan pendarahan akibat luka tembak tersebut.
"Saat ini, kejadian sedang dalam tahap penyelidikan oleh pihak yang berwenang dan wilayah tersebut dijaga oleh aparat agar masyarakat tetap tenang dan kondisi wilayah kondusif," kata Kapendam.
Baca Juga: Politikus Gerindra Desak Pengusaha untuk Bayar THR Tepat Waktu
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.