Terpisah, Kepala Desa Jetis Suharnanik menjelaskan, jalan yang menghubungkan tiga desa itu sudah rusak sejak 20 tahun lalu.
Jika musim hujan, air akan mengenangi jalan lantaran banyaknya lubang. Pada musim panas debu pasir kerusakan jalan berhamburan ke halaman warga.
Menurut Suharnanik pihaknya sudah meminta bantuan kepada Pemkab Kabupaten Grobogan. Namun tidak pernah ada tanggapan.
Baca Juga: Warga Tanam Pohon Pisang Di Jalan Rusak
"Tiap tahun, selalu kami ajukan Musrembangcam. Itu sudah lama sudah 20 tahun terus berjuang tapi tidak ada tindak lanjut," ujar Suharnanik Sabtu (16/4/2022). Dikutip dari TribunJateng.com.
Suharnanik menambahkan, lamanya jalan rusak yang tidak kunjung diperbaiki membuat Joko Suratno berinisiatif untuk membangun.
Proses pembangunan jalan dimulai awal puasa dan ditargetkan sebelum lebaran selesai dan sudah bisa dilalui oleh masyarakat yang mudik ke kampung halaman.
"Saya mewakili warga merasa terima kasih atas pembangunan jalan ini yang sangat amat membantu masyarakat," Suharnanik.
Baca Juga: Viral! Polisi Lalu Lintas di Jombang Pukul Sopir Truk
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.