Mereka adalah Prada Adi Febrian, Letda CPM I Kadek Adi Suhardiyana dan jurnalis Roi Darsono Rahel.
“Saat mobil terbalik, mereka yang terpental keluar dari kendaraan mengalami cedera berat," ujar Tatang.
Baca Juga: Perwira Brimob Meninggal Saat Tugas Amankan Demo Mahasiswa, Ternyata Penyebabnya Gara-Gara Ini
"Sementara Laurens Bawotong dan Aldo Waryaan masih tetap di dalam kendaraan. Keduanya luka ringan."
Selanjutnya, semua korban dievakuasi ke RS Bunda Pengharapan untuk mwndapat pertolongan pertama, kemudian dirujuk ke RS TNI AL Merauke karena peralatannya lebih lengkap.
Namun belakangan, Suhardiyana dan Rahel akhirnya meninggal dunia setelah menerima pertolongan pertama di rumah sakit.
Menurut Brigjen Tatang, korban Rahel bahkan sempat mengalami pendarahan di kepala sebelum menghembuskan napas terakhirnya.
Baca Juga: KSAD Jenderal Dudung Naikkan Pangkat 19 Perwira Tinggi TNI AD, Berikut Nama-namanya
Tak lama setelah para korban dibawa ke rumah sakit, Jenderal Dudung Abdurachman bersama istrinya, Rahma Abdurachman menjenguk korban di RS Bunda Pengharapan.
Usai mendapat kepastian para korban kecelakaan tertangani secara baik, KSAD beserta rombongan melanjutkan kerja ke Kodam XVI/Pattimura di Ambon, Maluku.
Karena kejadian tersebut, TNI AD menyampaikan ucapan belasungkawa atas meninggalnya Suhardiyana dan Rahel.
Baca Juga: Pesan Panglima TNI Jenderal Andika untuk Demo BEM Seluruh Indonesia
Jenazah Suhardiyana saat ini telah dipulangkan ke keluarga di Denpasar, Bali. Proses pemulasaran dan upacara pengantaran jenazahnya dipimpin komandan Korem 174/ATW.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.