Gaya kepemimpinan Said yang solidarity maker dinilai lebih kental aspek kenegarawaan dengan kepentingan rakyat sebagai hal utama, sekaligus penyeimbang semua kepentingan dengan tetap menjunjung proporsional.
Hal Itulah yang menjadi obyektif tim yang ditunjuk PWI Jatim dalam menjaring dan menyaring para tokoh yang layak diapresiasi, guna dijadikan motivasi dan inspirasi oleh publik secara luas.
Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa yang langganan mendapat penghargaan dari berbagai lembaga ini juga menerima PWI Jatim Award 2022, karena dinilai berhasil dalam program pengentasan kemiskinan.
Selain dua tokoh nasional, PWI Jatim juga memberikan penghargaan kepada tokoh lokal dari berbagai bidang dan profesi. Seperti Bupati Banyuwangi dan Lamongan, Rektor Unesa, tokoh birokrasi, tokoh politik, dan tokoh pers.
Baca Juga: Peringati Hari Pers Nasional, PWI Kota Pekalongan Bagikan Sembako
Gubernur mengapresiasi para jurnalis yang mengambil peran secara simultan, dengan melakukan berbagai ikhtiar sinkronisasi dari apa yang ditulis dengan di lapangan.
Apa yang dilakukan PWI sangat komprehensif. Seperti terkait kelangkaan minyak goreng, PWI telah melakukan diskursus langsung dengan narasumber yang berkompeten.
Selain itu, PWI juga melakukan penanaman pohon di berbagai tempat sebagai aksi lingkungan.
Demikian juga kaitan dengan kemiskinan ekstrem, selain telah melakukan diskusi, PWI juga mengambil aksi rehabilitasi rumah tidak layak menjadi layak huni.
“Ini bisa menjadi referensi untuk PWI di berbagai daerah, bahwa selain menulis juga ikut memecahkan masalah,” pujinya.
Mengenai lokasi HPN Jatim di WBL Lamongan, kata gubernur, merupakan format inovasi dan kreativitas yang sudah dikembangkan di Banyuwangi, termasuk akses terhadap investasi.
"Mudah-mudahan hadirnya HPN di WBL ini bisa memberikan penguatan dari berbagai sektor wisata yang tumbuh kembang luar biasa di Lamongan," harapnya.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.