Menurut Endang, meski saat itu terjadi kebocoran gas, dia memastikan tidak ada ledakan yang terjadi di salah satu sumur atau sumur pengeboran.
Setelah kejadian tersebut, personel Kepolisian Resor (Polres) Banjarnegara mendatangi lokasi sumur bor PLTP tersebut.
Kapolres Banjarnegara AKBP Hendri Yulianto mengatakan, pihaknya sudah berada di tempat kejadian langsung mensterilisasi lokasi sumur yang meledak.
Pihaknya juga melakukan olah temat kejadian perkara (TKP).
"Perkembangan selanjutnya akan segera kami update," tuturnya.
Sebelumnya, Kapolres mengatakan, terdapat satu orang meninggal dunia dan delapan orang terluka akibat kejadian itu.
Korban dilarikan ke RSUD Wonosobo karena keracunan gas. Mereka mengalami kejang, sesak napas dan muntah darah.
Baca Juga: Ini Penjelasan Geo Dipa Energi soal Kebocoran Pipa Gas di PLTP Dieng
Korban yang meninggal diketahui bernama Lili Marsudi.
Hal itu disampaikan Kapolsek Batur, AKP Agung Setiawan yang dihubungi secara terpisah, masyarakat sekitar lokasi diimbau untuk menjauhi area PLTP.
"Kami hanya bertugas melakukan pengamanan dan mengimbau warga untuk menjauhi area."
“Area tersebut sudah steril," jelas Agung, Sabtu (12/3).
Sumber : Tribunnews.com
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.