Baca Juga: Polri akan Tambah Kekuatan Densus 88 hingga 2.000 Personel di Seluruh Indonesia
Selama tinggal di Sukoharjo, SU belum pernah menyerahkan Kartu Keluarga (KK) dan Kartu Tanda Pendudukan (KTP) kepada RT setempat.
Bambang menuturkan SU memiliki empat anak dan satu istri yang juga bekerja sebagai dokter. Dia juga membuka praktik dokter umum di sebuah klinik kesehatan di Solo.
Sementara itu, kondisi rumah terduga teroris SU terlihat sepi dengan pintu tertutup rapat. Terlihat papan bertuliskan jadwal praktik dokter Sunardi beserta nomor surat izin praktik (SIP).
Baca Juga: Terungkap Peran 4 Terduga Teroris JI yang Ditangkap Densus 88 di Jawa Tengah
Seperti diketahui, Tim Densus 88 Antiteror Polri melakukan tindakan tegas terukur terhadap seorang terduga teroris berinisial SU di Jalan Bekonang, Sukoharjo, pada Rabu (8/3/2022) karena melakukan perlawanan secara agresif kepada petugas.
Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Divisi Humas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan mengatakan SU melakukan penyerangan terhadap petugas yang sedang menghentikannya.
Adapun perlawanan yang dimaksud Brigjen Ahmad Ramadhan yakni SU menabrakkan mobilnya ke arah petugas Densus 88.
Baca Juga: Densus 88 Antiteror Bekuk Satu Orang di Area Polsek Kampar Riau, Diduga Jaringan JAD Padang
Sumber : Antara
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.