"Masih kami dalami motifnya, karena yang bersangkutan masih belum mau buka omongan. Pelaku kami amankan bersama anggota di polres," kata dia.
Lebih lanjut, Rizkika menuturkan, pihaknya masih mencari celurit yang digunakan oleh pelaku untuk membacok para korbannya.
"Alat yang digunakan sejenis celurit dan kami masih cari. Tadi pelaku sempat lari ke arah kebun," ucap Rizkika.
Baca Juga: Presiden Joko Widodo Kunjungi Liang Melas Datas, Pantau Pembangunan Jalan
Ia mengatakan, hingga kini masih mengusut kasus tersebut. Anggota masih mengumpulkan keterangan saksi-saksi. Sementara pelaku sempat diam, sehingga polisi belum banyak mendapatkan keterangan.
Sejumlah tetangga pelaku mengaku trauma dengan kejadian itu. Surya, salah seorang tetangga mengatakan pelaku setelah melakukan aksinya sempat kabur dan kembali ke rumah.
Warga yang mengetahui pun tidak berani masuk ke dalam rumah pelaku, sebab masih ketakutan pelaku akan mengamuk. Sedangkan beberapa warga lain juga masih gotong royong menyelamatkan warga yang terluka.
Baca Juga: Kisah Lelaki Dikuburkan, Jenazahnya Berubah Jadi Keledai karena Durhaka
"Tidak ada yang berani masuk. Setelah polisi datang, dia diamankan," ungkap Surya.
Sementara itu, sejumlah rumah termasuk rumah pelaku juga diberi garis polisi. Di rumah pelaku juga terlihat sepeda motor yang diparkir di dalam rumah.
Serta ada tempat untuk berjualan sayur. Warga menyebut, pelaku selama ini bekerja serabutan.
Baca Juga: Preman Pakai Kaus Berlogo Polri Peras Sopir Truk dengan Dalih Uang Keamanan
Sumber : Antara
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.