KARANGANYAR, KOMPAS.TV - Seorang pendaki asal Kabupaten Tangerang, Banten, Yusuf (40) meninggal dunia karena mengalami hipotermia di Pos 4 Gunung Lawu, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah.
Menurut Kepala Kantor SAR Semarang Heru Suhartanto pendaki yang merupakan bagian dari peserta ritual ini meninggal usai terjebak hujan.
"Karena terjebak hujan deras, Yusuf (40) seorang pendaki asal Kabupaten Tangerang mengalami hipotermia di pos 4 Gunung Lawu Kabupaten Karanganyar," kata Heru Suhartanto dalam keterangan tertulis yang diterima KOMPAS.TV, Selasa (1/3/2022).
Heru menyebut, korban bahkan tidak sempat mengikuti ritual bersama ratusan rekannya lantaran kedinginan dan tidak mampu melanjutkan perjalanan.
Pihaknya baru mengevakuasi korban pada Senin (28/2/2022). Hal itu dilakukan setelah rekan korban yang telah selesai melakukan ritual berniat menjemput korban.
Namun kini, Heru memastikan korban sudah berada di Puskesmas Tawangmangu, Karanganyar, guna pemeriksaan lebih lanjut.
"Korban dibawa ke Puskesmas Tawangmangu Kabupaten Karanganyar untuk pemeriksaan lebih lanjut," ujarnya.
Kronologi kejadian
Lebih lanjut, Heru menjelaskan soal kronologi kejadian meninggalnya seorang pendaki di Gunung Lawu.
Diketahui, Yusuf (40) merupakan salah satu dari 100 orang rombongan pendaki asal Semarang yang akan mendaki Gunung Lawu via Cemoro Kandang untuk melaksanakan ritual.
Rombongan diketahui, mulai mendaki pada Sabtu (26/2/2022) sekitar pukul 09.00 WIB.
Baca Juga: Viral! Pemuda Mendaki Gunung Lawu Saat PPKM Dapat Kecaman dari Netizen
Saat pendakian, korban terjebak hujan diantara pos 3 sampai pos 4 Gunung Lawu hingga merasakan kedinginan dan kelelahan. Karena korban merasa lelah dan tidak mampu melanjutkan perjalanan ke puncak bersama rombongan.
Kemudian, korban ditinggal di sebuah warung yang berada di Pos 4. Sedangkan rombongan lainnya tetap melanjutkan perjalanan menuju puncak Gunung Lawu.
Minggu (27/2/2022) pukul 19.30 WIB, kemudian rekan korban yang baru selesai ritual menjemput korban. Namun korban masih kelelahan dan tak mampu turun. Rekan korban lantas meminta bantuan ke tim SAR untuk membantu evakuasi.
Dengan informasi tersebut, kemudian Koordinator pos SAR Surakarta Arif Sugiarto memberangkatkan 1 tim rescue untuk mengevakusi
"Satu tim rescue pos SAR Solo diterjunkan melaksanakan evakuasi," terang dia.
Kemudian, tim SAR gabungan berangkat dari Base Camp Cemoro Kandang menuju pos 4, pada Senin (28/2/2022) sekitar pukul 06.00 WIB.
Diketahui, perjalanan menuju ke pos 4 membutuhkan waktu sekitar 6 jam dan lokasi tersebut berada pada ketinggian sekitar 3100 MDPL.
Saat bertemu korban, tim gabungan menyebut Yusuf (40) dalam keadaan sudah lemah dengan tidak lama kemudian didapati tanda- tanda kematian.
Korban berhasil dievakuasi tim SAR gabungan dalam keadaan meninggal dunia pada Senin (28/2/2022) sekitar pukul 12.37 WIB.
"Tim SAR gabungan mengevakusi korban dari pos 4 menuju Base Camp Cemoro Kandang memakan waktu kurang lebih 6 jam. Dengan usainya evakusi maka operasi SAR dinyatakan selesai, dan tim yang terlibat kembali kesatunnya masing- masing," pungkas dia.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.