Karena itulah, tidak ada saksi mata yang melihat korban dibacok oleh pelaku. Pelaku pun hingga kini belum diketahui identitasnya.
"Saya tanya ke warga yang saat itu berjemaah shalat subuh, mereka juga sama khusyuk salat, hanya mendengar suara keras sebentar, tapi enggak jelas," tutur Dikdik.
Baca Juga: Mahfud MD Cerita Filosofi Bola Karet yang Membuat Imam Besar Masjid Istiqlal Dapat Rekor MURI
Karena mengalami luka terbuka pada sekitar kepala dan telinga, korban akhirnya dilarikan ke RSUD R Syamsudin Kota Sukabumi untuk mendapatkan perawatan intensif.
Sementara itu, Kapolsek Gegerbitung lptu Arman membenarkan adanya penganiayaan terhadap seorang warga Desa Cijurey oleh orang tidak dikenal.
Hal itu diketahui Iptu Arman setelah mendapat laporan dugaan penganiayaan dari warga setempat.
"Saat ini kami masih menyelidiki perkaranya," kata Arman dikutip dari Kompas.com.
Baca Juga: Kakak Aniaya Adik, Kasusnya Dihentikan Jaksa Agar Hubungan Keluarga Tidak Renggang
Arman menambahkan pihaknya sudah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) setelah insiden pembacokan tersebut.
Saat ini, penyidik masih mengumpulkan keterangan dari sejumlah saksi, termasuk keluarga dan kerabat korban.
"Korban juga sudah dimintai keterangan. Namun nanti setelah selesai perawatan akan kembali dimintai keterangan lengkapnya," ujar Arman.
Baca Juga: Kronologi Anggota Polisi Jadi Korban Pembacokan Ormas di Medan, Berawal Kakak Ipar Sewakan Truk
Sumber : Kompas.com
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.