A mengaku saat itu baru saja mampir ke toko ritel untuk membeli sesuatu. Ia pun tak mengira pengendara motor yang tak dikenal itu akan melakukan pelecehan.
"Saya tidak tahu dia akan mengadang saya seperti di video itu. Saya kira warga di situ mau pulang ke rumah,” kata A dikutip dari TribunPekanbaru.com pada Kamis (3/2/2022).
A menuturkan dirinya sempat memarahi pelaku karena tiba-tiba mengerem mendadak, sehingga membuat korban kaget dan hampir jatuh.
Baca Juga: Pelaku Begal Payudara di Kawasan Perumahan Elit Surabaya Keliling Cari Mangsa yang Sedang Olahraga
“Tiba-tiba dia rem mendadak, lalu saya marahin. Kamu kenapa rem mendadak, hampir jatuh saya dibuatnya kalau kayak gini. Orang mau cepat mau Salat Maghrib, tapi dia diam saja," ujar A.
Setelah dimarahi, kata A, pelaku malah menghalang-halanginya. Lalu, tanpa diduga pelaku melakukan pelecehan terhadap korban.
"Karena saya enggak nyaman, saya lapor Pak RT. Teringat di dekat situ ada CCTV, diputarlah CCTV itu (terlihat pelakunya)," ujar A.
Baca Juga: Bocah 10 Tahun Kena Begal Payudara oleh Pria yang Sudah Punya Istri
Lebih lanjut, A mengaku tidak mengenali pelaku yang melecehkan dirinya itu. Terlebih, ketika itu pelaku mengenakan helm tertutup serta menggunakan masker.
Selain itu, A juga tak tahu apa motif dari pelaku berbuat hal tak senonoh tersebut. Saat ditanya apakah sebelumnya juga pernah ada kejadian serupa yang menimpa korban lainnya, A mengaku tak tahu.
Korban A mengatakan, polisi dari Polsek Bukitraya telah turun tangan menyelidiki kasus pelecehan tersebut setelah datang ke lokasi kejadian. Dirinya pun juga sudah dimintai keterangan oleh polisi.
Baca Juga: Hilang 3 Hari dari Rumah, Mahasiswi Jambi Ternyata Cari Pacarnya di Pekanbaru
Sumber : TribunPekanbaru.com
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.