Namun demikian, Dudung mengingatkan, meskipun para generasi muda telah memiliki visi dan misi, inovasi, kreativitas, dan imajinasi, juga harus dibarengi dengan adanya sikap yang baik dari para calon pemimpin muda tersebut.
"Namun, itu semua akan percuma jika tidak dibarengi dengan kebaikan," ucap Dudung.
Ia menambahkan, untuk menjadi seorang pemimpin yang berhasil ada tiga kunci utama yang harus diterapkan khususnya bagi para generasi muda Indonesia.
Pertama, melupakan masa lalu.
Kedua, melakukan hal yang terbaik secara optimal.
Ketiga, harus memperjuangkan cita-cita.
Baca Juga: KSAD ke Ribuan Prajurit TNI AD: Saya Minta Kalian Jadi Jagoan, Jangan Jadi Ayam Sayur!
Dengan tiga kunci utama tersebut, kata dia, diharapkan bisa diterapkan oleh generasi muda Indonesia agar mampu melahirkan para pemimpin yang berkualitas dan baik untuk masyarakat.
Selain itu, Dudung menambahkan, para calon pemimpin juga diharapkan tidak bergantung kepada orang lain.
"Masa lalu tidak akan kembali, tidak bisa diulangi. Kemudian, lakukan yang terbaik hari ini secara optimal dan cita-cita merupakan angan-angan yang harus diperjuangkan. Keberhasilan itu penuh perjuangan," katanya.
Dalam kesempatan itu, Dudung juga menceritakan sejumlah pengalaman yang dilaluinya kepada para mahasiswa yang hadir.
Baca Juga: KSAD Terang-terangan Puji Maruli Simanjuntak saat Sertijab, Ini Katanya
Sejumlah pengalaman tersebut diharapkan bisa menjadi inspirasi bagi para generasi muda untuk menjadi pemimpin yang berkualitas.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.