Dukun Pengganda Uang Makan Korban, 2 Orang Tewas dan 1 Kritis Usai Ikuti Ritual Makan Daging Kambing

GARUT, KOMPAS.TV - Aksi seorang dukun gadungan di daerah Santolo, Kecamatan Cikelet, Kabupaten Garut, Jawa Barat, berinisial YS yang mengaku bisa menggandakan uang memakan korban jiwa.

Sebanyak dua orang dilaporkan tewas dan seorang lainnya kritis setelah mengikuti ritual memakan daging kambing pada Rabu (15/12/2021) malam itu. 

Baca Juga: Pakar Duga Penembakan Ustaz di Tangerang Pembunuhan Berencana, Pelaku Berjaket Ojol hanya Eksekutor

Kapolres Garut AKBP Wirdhanto Hadicaksono Polres Garut mengatakan, pihaknya yang menangani kasus tersebut kemudian menangkap pelaku berusia 51 tahun tersebut. 

"Kami melakukan langkah penyelidikan dan akhirnya kami berhasil menangkap pelaku YS ini alias Abah U yang diduga merupakan dukun palsu ritual penggandaan uang," kata AKBP Wirdhanto saat konferensi pers di Markas Polres Garut pada Jumat (24/12/2021). 

Wirdhanto menuturkan, adanya laporan korban tewas setelah melakukan ritual makan daging kambing itu membuat jajarannya melakukan penyelidikan.

Baca Juga: Dukun Pengganda Uang di Magelang Bunuh Korbannya dengan Sianida

Hasilnya, penyidik Polres Garut berasil menangkap pelaku dukun palsu itu di daerah Wonosobo, Jawa Tengah pada Rabu (22/12/2021) malam.

"Kami tangkap hari Rabu tanggal 22 Desember kemarin,” ujar Wirdhanto.

Wirdhanto menyebut kematian kedua korban merupakan pembunuhan berencana. Ia menuturkan tersangka YS, warga Kota Banjar, Jawa Barat, itu melakukan aksi ritual makan daging kambing ternyata untuk menipu korban. 

Ia menceritakan kejahatan yang dilakukan dukun palsu itu bermula ketika ketiga korban yang merupakan warga Garut mempertanyakan uang miliknya yang akan digandakan oleh pelaku.