MEDAN, KOMPAS.TV - Beberapa hari belakangan, sebuah video viral di media sosial menampilkan tindakan pemukulan terhadap remaja di tempat parkir toko daerah Medan Johor, Medan, Sumatera Utara.
Kejadian pemukulan itu melibatkan seorang laki-laki dewasa dengan remaja pada Jumat (16/12/2021).
Dalam video rekaman CCTV itu, pelaku pemukulan tampak datang mengendarai mobil Toyota Prado warna hitam ke sebuah toko waralaba.
Saat memarkirkan kendaraan, pelaku menyenggol motor korban yang sudah terparkir lebih dulu.
Baca Juga: Pelaku Penabrak Sejoli di Nagreg yang lalu Dibuang Hidup-Hidup ke Sungai Serayu Diduga Anggota TNI
Lalu, anak dan istri pelaku keluar untuk berbelanja. Tak lama, korban keluar dengan membawa belanjaan.
Korban pun terlihat meminta pelaku memundurkan kendaraan agar bisa keluar. Namun, pelaku malah memukul dan menendang korban berkali-kali.
Pegawai toko datang melerai, tetapi pelaku terus menyerang korban di depan istrinya.
Belakangan diketahui, korban berinisial FAL (16) masih pelajar SMA. Ibu korban bernama Inna (40) mengaku tak terima dengan pemukulan itu.
"Anak saya minta tolong geser mobilnya. Bapak itu langsung memaki, menampar dan menendang anak saya," kata Inna, dikutip dari Tribunnews.
Inna menyebut, anaknya tidak berani melawan perlakuan laki-laki itu,
"Saat itu yang melerai petugas toko. Anak saya ini orangnya pendiam dan tidak mau melawan orang tua," imbuhnya.
Usai melihat rekaman CCTV soal kejadian itu, Inna dan keluarga pun melaporkan permasalahan itu ke kepolisian.
Pelaku yang mengendarai mobil dengan pelat nomor BK 955 itu diduga bernama Halpian Sembiring Meliala.
Ia diduga menjabat Wakil Pembina Satgas Cakra Buana PDI Perjuangan Sumatera Utara.
Baca Juga: Berkas Laporan Pengeroyokan 2 Remaja Viral di Medsos, Pelakunya Disebut 2 Anggota Mabes Polri
Kasat Reskrim Polrestabes Medan Kompol M Firdaus mengatakan, pihaknya sudah mengantongi identitas pelaku.
"Sekarang lagi pengejaran. Identitasnya sudah kami ketahui," kata Firdaus, Jumat (24/12).
Namun, ia tidak mengonfirmasi kebenaran identitas pelakunya yang ramai dibagikan di media sosial.
"Yang jelas korbannya sudah buat laporan ke polisi," ujar Firdaus.
Sementara, Komandan Satgas PDI Perjuangan Darmawansya Sembiring membenarkan bahwa Halpian Sembiring Meliala adalah anggota Satgas PDIP.
Darmawansya menyebut, pelaku memukul karena remaja tersebut berbicara dengan nada tinggi.
"Memang itu (mobil Halpian Sembiring Meliala) menghalangi motornya. Cuma anak ini bilang 'mundurkan mobilmu' sambil bentak-bentak," kata Darmawansya, Jumat (24/12).
Darmawansyah mengklaim, Satgas PDI Perjuangan Sumut telah melakukan mediasi dengan keluarga korban.
"Itu kan lagi mau tahap penyelesaian. Jadi sebenarnya anak ini terlalu kasar," kata Darmawansya.
"Kita juga sebagai orang tua merasa ini (emosi dengan FAL). Iya, lagi sama istrinya dia," ucapnya.
Baca Juga: Isyaratkan Ngegas di Leg Kedua Lawan Singapura, Shin Tae-yong: Jangan Adu Penalti!
Sumber : Tribunnews
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.