Umarsyah diketahui meruoakan Ketua Tim Swasembada Nasional Jagung PBNU.
"Ada yang mau minjemin, masa’ ditolak,” paparnya.
Perlu diketahui, Gus Yahya merupakan satu dari dua kandidat kuat yang akan menjadi Ketua Umum PBNU.
Sebagai informasi, dalam Muktamar Ke-34 NU acara yang paling dinantikan adalah pemilihan ketua umum PBNU.
Ada dua kandidat kuat yang akan dicalonkan menjadi ketua PBNU. Mereka adalah, KH Said Aqil Siradj yang merupakan petahana dan mencalonkan diri ketiga kalinya dan Yahya Cholil Staquf atau Gus Yahya.
Muhammad Hanifudin, Peneliti Politik Islam dari The Political Literacy menilai gagasan Gus Yahya sebagai calon penantang petahana sangat menarik.
Ia menilai transformasi organisasi yang progresif penting untuk kemajuan NU.
“Di sisi lain, Gus Yahya memiliki kelebihan dalam tataran ide kritis dan progresif untuk kemajuan NU. Tawarannya adalah transformasi konstruksi organisasi,” tambah Hanif.
Sebagai misal, kata Hanif, gagasan Gus Yahya soal menyinergikan struktural NU, mulai dari PCNU, PWNU, dan PBNU jadi gagasan dan kelebihan dia.
Selama ini, kata Gus Yahya yang dikutip Hanif, masing-masing struktur masih belum maksimal bersinergi.
“Jika penguatan dan penataan kelembagaan ini berhasil dilakukan, maka NU akan semakin cepat gerak dan kemajuannya,” ujar Hanif menutup pendapatnya.
Baca Juga: Gus Yahya Ajak Said Aqil Siradj Musyawarah Agar NU Tidak Terbelah
Sumber : Tribunlampung
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.