Setelah melakukan identifikasi jenazah, kepolisian bersama pengelola hotel mengecek keadaan kamar.
Supriyanto menjelaskan, saat ingin memeriksa kamar, pintu dalam keadaan terkunci dan terdengar suara anak kecil dari dalam kamar. Petugas dibantu pengelola hotel kemudian berhasil membuka pintu kamar.
Menurut Supriyanto, petugas sempat meminta keterangan dari sang anak. Kesaksian anak menjelaskan sebelum tewas pasangan suami istri ini sempat cekcok.
Baca Juga: Dua Prajurit TNI AU yang Bantu Rachel Vennya Kabur Karantina Resmi Ditahan
"Papah sedang tidak ada, lagi loncat keluar. Papah sempat berkelahi sama mamah, mamah jatuh keluar. Papah sempat masuk, namun menyusul mamah," ujar Supriyanto menirukan kesaksian anak korban.
Kepolian bersama Detasemen Polisi Militar telah melakukan olah tempat kejadian perkara. Kasus ini ditangani oleh Denpom TNI.
"Kita olah TKP dengan Denpom. Kita langsung serahkan ke mereka. Kita sama sama olah TKP," ujar Supriyanto.
Selanjutnya, kedua jenazah pasangan suami istri tersebut dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ciawi untuk penanganan lebih lanjut.
Bunuh diri bisa terjadi di saat seseorang mengalami depresi dan tak ada orang yang membantu.
Jika Anda memiliki permasalahan yang sama, jangan menyerah dan memutuskan mengakhiri hidup.
Anda tidak sendiri. Layanan konseling bisa menjadi pilihan Anda untuk meringankan keresahan yang ada.
Untuk mendapatkan layanan kesehatan jiwa atau untuk mendapatkan berbagai alternatif layanan konseling, Anda bisa simak website Into the Light Indonesia di bawah ini:
https://www.intothelightid.org/tentang-bunuh-diri/hotline-dan-konseling/
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.