Selanjutnya, petugas mengevakuasi tubuh korban dan dibawa ke rumah sakit untuk keperluan autopsi. Sedangkan di lokasi kejadian telah dipasang garis polisi untuk keperluan penyidikan lebih lanjut.
Baca Juga: Ibu 2 Anak Nekat Gantung Diri Tak Kuat Diteror Utang Pinjol, Tinggalkan Wasiat di Buku Catatan
"Dibawa ke rumah sakit untuk keperluan penyidikan lebih lanjut, sehingga petugas dapat gambaran kasus tersebut. Penyebabnya masih dalam penyelidikan. Nanti akan kami tindaklanjuti," ujar Slamet.
Sementara itu Kepala Sekolah SMAN 1 Srengat, Kabupaten Blitar, Sumino mengatakan pihak sekolah berduka atas kejadian ini.
Menurut dia, kejadian ini di luar kuasa dari pihak sekolah. Sebab, saat kejadian berlangsung, sekolah tengah ada kegiatan Maulid Nabi Muhammad SAW, sehingga semuanya baik guru dan murid berada di aula.
Baca Juga: Anggota Polri di Maluku Tewas Gantung Diri, Diduga karena Depresi
"Kami berduka atas musibah ini, kejadian ini di luar kuasa kami, karena hari ini ada kegiatan Maulid Nabi. Terus setiap kelas diminta yang hadir 10, karena situasi pandemi,” ujar Slamet.
“Kegiatan di aula, sejak jam 07.00 WIB absen dan berkumpul di sana, sehingga semua ini (ruang kelas) bersih. Di depan hanya beberapa guru menunggu mubalig.”
Ia juga mengatakan, kedatangan pelajar itu juga di luar pantauan sekolah. Dari informasi yang diterimanya, anak tersebut juga tidak ada masalah, seperti sewajarnya siswa yang lain.
Baca Juga: Menyisakan Tanda Tanya, Polisi Selidiki Kasus Pria Gantung Diri Saat Live TikTok
Sumber : Antara
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.