Kompas TV regional peristiwa

KSAD Jenderal Dudung: Prajurit TNI yang Tugas di Papua Jangan Berpikir Ingin Bunuh KKB

Kompas.tv - 26 November 2021, 07:10 WIB
ksad-jenderal-dudung-prajurit-tni-yang-tugas-di-papua-jangan-berpikir-ingin-bunuh-kkb
Kepala Staf Angkatan Darat Jenderal TNI Dudung Abdurachman memberikan arahan kepada prajurit dan perwira jajaran Kodam XVIII Kasuari dalam agenda kunjungan kerja di Manokwari Papua Barat, Kamis (25/11/2021). (Sumber: ANTARA/Hans Arnold Kapisa)
Penulis : Tito Dirhantoro | Editor : Hariyanto Kurniawan

“Ini adalah salah satu angan-angan saya apabila saya menjabat, saya akan melihat daerah operasi dan ingin tahu bagaimana kesulitan prajurit, bagaimana hambatan prajurit, dan bagaimana tantangan di lapangan,” ujarnya.

Ia menegaskan kepada para pimpinan dan prajurit jajaran Kodam Kasuari untuk selalu hadir di tengah-tengah kesulitan masyarakat Papua dan jangan sekali-sekali segan untuk turun membantu mengatasi masalah yang timbul.

Lebih lanjut, ia juga berpesan agar prajurit TNI AD mencintai masyarakat Papua, seperti layaknya mencintai diri sendiri.

Baca Juga: Terungkap Penyerang Koramil Suru-suru yang Tewaskan 1 TNI Ternyata KKB Tendius Gwijangge

Dengan segala macam keterbatasan, lanjut Kasad, TNI harus hadir seperti yang tertuang dalam salah satu perintah harian Kasad, apa pun yang menjadi kebutuhan rakyat prajurit harus tahu.

“Sebagai pemimpin dan prajurit TNI, kita harus tahu situasi yang berkembang di wilayah tugas,” ucap Dudung.

“Saya sering sampaikan kepada prajurit, kalian harus dicintai oleh rakyat Papua, harus hadir di tengah-tengah masyarakat, sekecil apa pun.”

Ia mengatakan sebagai pemimpin harus berani dan jangan takut untuk menghadapi risiko dengan mengedepankan hati nurani.

Baca Juga: KKB Diduga Dapat Pasokan Senpi dari Papua Nugini, Beli Pakai Uang Hasil Jual Emas

“Pemimpin harus peka terhadap situasi, apabila mengganggu persatuan dan kesatuan, kalian harus hadir di situ," ucap KASD. 

 




Sumber : Antara




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x