Baca Juga: Aksi Heroik Sopir Taksi Liverpool Selamatkan Rumah Sakit dari Bom Bunuh Diri
"Benar bahwa yang ditemukan adalah bom udara yang diduga merupakan peninggalan zaman Jepang," ucap Moh Nur Sugiharto.
Sugiharto mengatakan, ukuran bom udara yang ditemukan oleh warga cukup besar dan diduga juga masih aktif.
"Setelah tim melakukan evakuasi, bom udara kemudian diukur dan memiliki panjang 1,25 meter dan diduga bom masih aktif, sehingga kami melakukan evakuasi sesuai prosedur dan berhati-hati," ujar Sugiharto.
Baca Juga: Eks Pengantin ISIS Ketakutan Usai Kelompok Teroris Berusaha Membom Tendanya di Kamp Penahanan
Sugiharto menambahkan, proses evakuasi bom yang dilakukan Tim Gegana Polda Kaltara memerlukan waktu selama lebih kurang dua jam.
Meski tidak ada kendala khusus, kata dia, akibat kondisi tanah labil bekas galian, maka evakuasi harus menggunakan alat berat untuk mengangkatnya, sehingga membutuhkan waktu agak lama.
Setelah berhasil dievakuasi, bom udara tersebut dibawa petugas ke Mako Brimob Polda Kaltara di Tarakan untuk diamankan.
Baca Juga: Pengeboman AS yang Bunuh 64 Perempuan dan Anak di Suriah 2019 Ternyata Perintah Operasi Khusus
Sumber : Antara
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.