Seorang mahasiswa D4 Prodi Kesehatan dan Keselamatan Kerja Sekolah Vokasi Gilang Endi Saputra (21) dikabarkan meninggal dunia saat mengikuti Pendidikan dan Latihan Dasar (Diklatsar) Pra Gladi Patria XXXVI, pada Ahad (24/10/2021). Acara tersebut melibatkan 28 orang, 17 panitia dan 11 peserta.
Sunny mengatakan, panitia dan peserta mulai tinggal di Asrama UNS sejak kematian Gilang.
"(Di Asrama) sampai polisi mengatakan proses penyidikan ini cukup," ujarnya menegaskan.
Selama proses penyidikan, para mahasiswa tersebut masih boleh mengikuti perkuliahan secara daring. Bahkan, para wali mahasiswa diperkenankan menjenguk.
"Kami semua sepakat, kekerasan apa pun bentuknya, fisik maupun verbal tidak ada toleransi," pungkas Sunny.
Laporan kematian Gilang sebelumnya ditindaklanjuti dengan penyelidikan oleh polisi. Kepolisian Resor Kota Solo mengatakan telah memperoleh hasil autopsi korban dari Rumah Sakit Bhayangkara Semarang pada Jumat (29/10/2021) pukul 11.00 WIB.
Kepala Polresta Solo Komisaris Besar Ade Safri Simanjuntak menuturkan, penyebab meninggalnya Gilang akibat kekerasan benda tumpul.
"Dari hasil otopsi disimpulkan bahwa penyebab kematian (Gilang) karena luka akibat kekerasan benda tumpul yang menyebabkan mati lemas," kata Ade, Jumat.
Baca Juga: Polisi Gandeng Ahli Forensik Demi Usut Tuntas Kasus Kematian Mahasiswa UNS Saat Diklatsar Menwa
Lebih lanjut, Ade memastikan, pihaknya akan terus melakukan penyidikan dengan meminta keterangan ahli yang dilibatkan dalam autopsi jenazah Gilang dari tim kedokteran forensik.
"Kami akan melakukan pemeriksaan terhadap dokter jaga yang pada saat itu menerima pertama kali korban ketika tiba di RSUD Dr Moewardi pada Minggu (24/10/2021) pukul 22.02 WIB," ujar Ade.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.