Basarnas juga menerima laporan, seluruh kru kapal bersama nakhoda kemudian menyelamatkan diri ke laut. Mereka melepaskan dua rakit penyelamat dan memasang baju pelampung (life jacket).
Kondisi awak kapal kargo diketahui setelah sebuah rakit penyelamat berisi enam orang itu terlihat oleh kapal LCT Dipa Sena Dua yang berangkat dari Jakarta menuju Beneta, Senin (25/10/2021) siang.
Awak LCT Dipa Sena kemudian menyelamatkan enam awak KM Liberty 1 tersebut dan melaporkan kejadian kapal tenggelam itu di Basarnas.
Kapal LCT Dipa Sena Dua juga mengupayakan pencarian di sekitar lokasi rakit penyelamat tersebut.
Adapun enam awak kapal kargo yang selamat ditolong awak kapal LCT Dipa Sena Dua, termasuk nakhoda dan juru mudi kapal, dinyatakan sudah tiba di Pelabuhan Benete, Sumbawa Barat, Nusa Tenggara Barat, Rabu (27/10/2021).
Kapal SAR KN Arjuna 229 dikerahkan Basarnas Bali untuk melaksanakan upaya SAR terhadap korban kapal tenggelam sejak (26/10/2021).
Setelah bersandar di perairan Sapeken, Sumenep, Jawa Timur, pada Selasa malam, kapal SAR KN Arjuna 229 yang beranggotakan 22 orang, termasuk lima petugas penyelamatan, kembali meneruskan pencarian dan pertolongan di kawasan perairan utara Bali dengan lokasi sekitar 48 mil laut atau sekitar 92 kilometer dari Buleleng, Bali, Rabu (27/10/2021).
Kepolisian Perairan Polda Bali juga mengirimkan sedikitnya empat kapal polisi jenis C2 dan C3 untuk membantu upaya pencarian dan pertolongan di perairan utara wilayah Buleleng dan Karangasem, Bali.
Direktur Kepolisian Perairan (Polair) Polda Bali Komisaris Besar Toni Ariadi Effendi menyatakan, upaya SAR hingga Rabu petang belum menemukan tanda-tanda keberadaan korban.
Toni menambahkan, penyisiran yang dilangsungkan sejak Rabu pagi hingga 50 mil laut di perairan utara Bali.
Baca Juga: Daftar Nama ABK KM Liberty I yang Tenggelam di Perairan Utara Bali
Sumber : Kompas TV/Kompas.id
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.