Kompas TV regional peristiwa

Kontak Senjata KKB dan Aparat di Intan Jaya, Seorang Balita Tewas Terkena Serpihan Tembakan

Kompas.tv - 27 Oktober 2021, 21:44 WIB
kontak-senjata-kkb-dan-aparat-di-intan-jaya-seorang-balita-tewas-terkena-serpihan-tembakan
Kabid Humas Polda Papua Kombes Ahmad Kamal. Seorang anak di bawah usia lima tahun atau balita dilaporkan menjadi korban meninggal saat terjadi kontak senjata antara Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) dengan aparat di wilayah Sugapa, Kabupaten Intan Jaya, Papua. (Sumber: Tribun Papua)
Penulis : Tito Dirhantoro | Editor : Vyara Lestari

"Kedua anak tersebut mengalami luka serpihan tembak, satu meninggal dunia dan satu terkena tembakan di punggung belakang," ujar Kamal.

Lebih lanjut, Kamal mengatakan, kasus penembakan itu baru dilaporkan ke Polsek Sugapa pada Selasa (26/10/2021) malam setelah kedua korban dibawa ke puskesmas. 

Ketika dibawa ke puskesmas dengan harapan mendapat perawatan, ternyata tidak ada tenaga medis yang bertugas di puskesmas tersebut.

Karena itu, lanjut Kamal, orang tua korban kembali ke rumah membawa anaknya yang mengalami luka tembak tersebut. Menurutnya, salah seorang bocah yang tewas tertembak di punggung.

Baca Juga: Fakta Kondisi Prajurit TNI Korban KKB hingga Jenderal Andika Kabulkan Permintaan Pindah Tugas

"Salah seorang korban mengalami luka tembak di punggung," ucap Kombes Kamal.

Lebih lanjut, Kamal mengatakan, pada hari yang sama, KKB juga sempat melakukan penembakan ke Polsek dan Koramil Sugapa hingga terjadi baku tembak dengan TNI-Polri. Bahkan, KKB juga menyerang anggota TNI yang sedang berpatroli.

Dalam kontak senjata tersebut, Kamal menambahkan, tidak ada korban jiwa dari pihak TNI-Polri. 

"Saat ini personel gabungan TNI/Polri melakukan pengamanan untuk mengantisipasi gangguan kamtibmas KKB," kata Kamal.

Baca Juga: Semakin Brutal, Helikopter yang Mengevakuasi Polisi Diserang KKB Papua

 




Sumber : Antara




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x