Baca Juga: Niat Cari Sampah Gabus, Nelayan Pantai Depok Bantul Justru Temukan Jasad Perempuan
Padahal, Wali Kota Serang Syafrudin sebelumnya sudah memerintahkan untuk menghentikan sementara pengiriman sampah dari Tangsel hingga tuntutan warga dipenuhi.
Edi menegaskan, aksi warga ini juga sebagai bentuk protes lanjutan kepada Pemerintah Kota Serang agar menghentikan kerja sama dengan Kota Tangsel terkait pembuangan sampah.
"Berdasarkan hasil musyawarah dengan masyarakat Taktakan sudah jelas, tolak sampah Tangsel sampai kapan pun," ujarnya.
Baca Juga: Indonesia Jadi Target 741 Juta Serangan Siber, Perbankan Rugi Rp246 Miliar
"Sudah tidak ada kompromi dan mendesak Wali Kota membatalkan kerja sama sampah Tangsel. Mutlak."
Sementara itu, warga lainnya bernama Mahyadi mengatakan, warga di lima kelurahan menegaskan menolak keras wilayahnya dilewati oleh truk-truk yang membawa sampah dari Tangsel.
Kelima kelurahan itu antara lain Cilowong, Taktakan, Lialang, Panggungjati dan Drangong. Adapun yabg setuju hanya Kampung Cikoak dan Pasir Gadung.
Baca Juga: Tangani Sampah Sumbat Aliran Air, DLH Jakarta Siapkan 4 Mode Cegah Banjir
"Intinya warga Taktakan Raya lebih banyak yang menolak daripada yang setuju, karena yang setuju hanya warga Kampung Cikoak dan Pasir Gadung," ujar Mahyadi.
Sumber : Kompas.com
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.