CIAMIS, KOMPAS.TV - Pada Jumat (15/10/2021) kemarin, masyarakat dihebohkan dengan tragedi susur sungai di Leuwi Ili Sungai Cileueur, Desa Utama, Ciamis, Jawa Barat, yang menewaskan 11 pelajar MTs Harapan Baru.
Rupanya, lokasi Leuwi Ili di ruang Sungai Cileueur tersebut memang terkenal angker dan menyimpan cerita misteri. Pasalnya kejadian orang tenggelam di lokasi tersebut juga bukan pertama kali yang terjadi.
Menurut cerita warga setempat, sebelumnya sekitar tahun 1980-an sungai Cileueur telah memakan korban jiwa.
Seorang warga bernama Kang Ili warga dusun Wetan, Desa Utama, Kecamatan Cijeunjing tenggelam dan meninggal dunia saat menjala ikan di sungai tersebut. Dari situlah warga menyebutnya menjadi Leuwi Illi.
Selain itu, warga juga mengaku terdapat keanehan yang terjadi sehari sebelum peristiwa 11 siswa MTs Harapan Baru tewas saat susur sungai atau pada Kamis (14/10/2021).
Warga heran melihat para pemancing di sungai itu banyak mendapatkan ikan besar.
Baca Juga: Ayah Siswa Selamat dari Susur Sungai Maut di Ciamis Bersyukur karena Anaknya Bandel
Tak hanya itu, salah satu warga setempat yakni Ani Aryani juga mengungkapkan kejadian aneh terkait tragedi susur sungai yang terjadi pada Jumat kemarin.
Ani mulanya menjelaskan terkait suasana saat warga setempat mencoba menyelamatkan para pelajar yang tenggelam di Leuwi Ili Sungai Cileueur.
"Waktu kejadian itu, suasananya kacau, semua (korban) berteriak minta tolong," kata Ani.
Dia kemudian menyebut 10 pelajar siswa-siswi yang berhasil diselamatkan oleh warga dibawa ke daratan, beberapa dari mereka kerasukan.
Namun tak berselang lama, warga setempat berhasil menyadarkan para siswa yang kerasukan tersebut.
"Terus warga menyelamatkan korban untuk dilarikan dirumah sakit, namun beberapa anak-anak yang kerasukan," jelasnya.
Baca Juga: Pasca Meninggalnya 11 Siswa Saat Susur Sungai, MTs Harapan Baru Ciamis Gelar Doa Bersama
Seperti diberitakan KOMPAS TV sebelumnya, sebanyak 11 siswa MTs Harapan Baru Cijantung, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, meninggal saat kegiatan pramuka susur sungai di Sungai Cileueur, Jumat kemarin.
Dari 11 korban yang ditemukan tewas, terdiri dari tiga perempuan dan delapan laki-laki.
Adapun evakuasi korban berlangsung dramatis, sampai pukul 20.20 WIB.
Seperti diketahui, sungai tersebut meski memiliki permukaan yang terlihat tenang, namun ternyata di bawahnya ada arus pusaran air dengan lubang sungai di bawahnya atau palung.
Sementara itu, pihak sekolah menyebut, kegiatan susur sungai rutin digelar setiap tahunnya dan diikuti oleh siswa kelas VII yang baru masuk ekskul Pramuka di sekolah tersebut.
Pihak MTS mengklaim bahwa sudah melakukan survei lokasi sebelum kegiatan berlangsung.
Baca Juga: Tangis Histeris Ibu di Depan Jasad Anak Korban Susur Sungai Ciamis: Dede Bangun, Ini Uang Buat Jajan
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.