Para pria yang rajin berolahraga selama sembilan tahun menunjukkan insiden disfungsi ereksi yang jauh lebih sedikit.
Bahkan, aktivitas fisik seperti jalan kaki lebih efektif mencegah disfungsi ereksi dibanding mengurangi alkohol, menurunkan berat badan, atau berhenti merokok.
Studi lain yang dirilis pada 2015 juga berkesimpulan serupa. Penelitian ini meneliti sekelompok pria yang memiliki kondisi acute myocardial infarction. Sebanyak 84 persen dari mereka melaporkan disfungsi ereksi.
Sebagian sampel menjalani program jalan kaki. Setelah itu, peneliti mendapat kesimpulan bahwa 71 persen sampel yang ikut program jalan kaki pulih dari disfungsi ereksi.
Sebaliknya, kelompok yang tidak mendapat program jalan kaki melaporkan kenaikan disfungsi ereksi hingga 9 persen.
Jalan kaki sekitar tiga kilometer per hari dapat menjaga kesehatan seksual. Dengan kecepatan rata-rata sekitar lima kilometer per jam, jalan kaki tiga kilometer hanya membutuhkan waktu sebanyak 30 hingga 45 menit.
Selain itu, jalan kaki mudah dilakukan, tinggal menyediakan waktu untuk melakukannya.
Disfungsi ereksi memang kondisi yang umum di kalangan pria. Namun, olahraga reguler seperti jalan kaki atau joging dapat mengurangi atau mencegah gejalanya.
Akan tetapi, bersepada tidak disarankan sebagai olahraga untuk mencegah disfungsi ereksi. Pasalnya, terlalu lama duduk di sadel sepeda dapat menghambat aliran darah.
Baca Juga: 5 Manfaat Berjalan Kaki Setiap Hari, Salah Satunya Bisa Kurangi Stres!
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.