INDRAMAYU, KOMPAS.TV - Seorang bocah berusia 7 tahun berinisial MYK menjadi korban pembunuhan di Desa Benda, Kecamatan Karangampel, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat.
Madi, ayah korban, sama sekali tak menyangka SA (21), istrinya yang juga ibu tiri korban, sebagai otak pembunuhan.
Baca Juga: Rayakan Kemenangan Timnas Italia, 1 Tewas 15 Luka, Pembunuh Bayaran Berkeliaran
Dalam melancarkan aksinya, pelaku SA menyewa pembunuh bayaran berinisial S (26) untuk menghabisi nyawa anak tirinya MYK.
Karena perbuatannya, keduanya baik SA maupun S kini sudah diamankan polisi. Mereka pun sudah ditetapkan sebagai tersangka.
Saat ditemui di rumahnya di Desa Benda, Kecamatan Karangampel, Kabupaten Indramayu, orang tua korban Madi mengatakan awalnya tak menaruh curiga terhadap sang istri.
Bahkan, sampai sekarang ia masih tidak menyangka kalau nyawa anak pertamanya itu tewas oleh ibu tirinya sendiri.
Baca Juga: Temukan Tato Nama Ibu Tiri di Lengan Pamannya, Pemuda Ini Mengamuk dan Nekat Bunuh sang Paman
Madi mengatakan, istri sambungnya itu memang sering mengeluh dan mengadu kepadanya mengenai kenakalan MYK.
"Kalau ngadu sih sering ngadu memang," kata Madi dikutip dari Tribunjabar.id pada Minggu (26/9/2021).
Madi menceritakan, SA sering mengeluh bahwa anak pertamanya dari istri sebelumnya itu susah diberitahu.
Selain itu, MYK susah disuruh makan. Ia lebih sering main ponsel. Sementara jika meminta jajan, kata Madi, anaknya selalu memaksa.
Baca Juga: Diduga Aniaya Anak Usia 7 Tahun hingga Meninggal, Ibu Tiri Jadi Tersangka
Sumber : TribunJabar.id
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.