Alam sangat bersyukur anaknya bisa ditemukan meski harus gelisah selama berhari-hari saat mencari di area Gunung Guntur.
"Alhamdulillah, perjuangan semua telah membuahkan hasil, selama lima hari lebih, kami dengan hati berdebar-debar, akhirnya Ghibran bisa ditemukan kembali,” ungkap Alam.
Kronologi Hilangnya Gibran di Gunung Guntur Selama 6 Hari
Kejadian hilangnya Gibran di Gunung Guntur berawal kala, remaja 14 tahun itu mendaftarkan dirinya di sebuah jasa perjalanan open trip di media sosial.
Saat itu, ada 14 pendaftar yang ikut bersamanya mendaki Gunung Guntur, diantaranya 11 laki-laki dan 3 perempuan.
Pendakian dilaksanakan pada Sabtu (18/9) melalui basecamp pendakian Gunung Guntur yang ada di Kampung Citiis, Desa Pasawahan.
Baca Juga: Gibran Sempat Hilang Misterius di Gunung Guntur, Kenali Dua Jalur Pendakian Gunung Ini, Mana Saja?
Menurut keterangan Kapolsek Torogong Kaler Iptu Masrokan, rombongan Gibran sudah sampai di pos 3 pada pukul 17.30 WIB dan mendirikan kemah untuk menginap semalam.
Namun, saat rombongan hendak melanjutkan pendakian ke puncak Gunung Guntur, Gibran tidak ikut dan memilih tetap berada di tenda.
Keanehan pun terjadi, saat rombongan kembali ke Pos 3 dari puncak, mereka tidak menemukan Gibran di dalam tenda.
Setelah dicari beberapa saat dan tidak ketemu, rombongan akhirnya melaporkan hilangnya Gibran ke petugas yang berada di Pos 1.
Petugas langsung meminta bantuan kepada Basarnas, TNI, Polri, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Pramuka, Tagana dan relawan, serta masyarakat sekitar untuk bergabung membantu mencari Gibran yang hilang.
Beruntung, setelah upaya pencarian dilakukan berhari-hari, Gibran ditemukan Tim SAR pada hari keenam, Jumat (24/9/2021).
Sumber : Kompas.com
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.