SUBANG, KOMPAS.TV - Sejumlah saksi dari pembunuhan ibu dan anak di Subang telah menjalani tes kebohongan oleh tim Bareskrim Polri.
Saksi tersebut, yaitu Yosef (55) yang merupakan suami dan ayah dari dua jenazah yang ditemukan di bagasi mobil di jalan di Kawasan Cagak, Kabupaten Subang, Jawa Barat.
Kuasa Hukum Yosef Rohman Hidayat, mengatakan selain Yosef, istri muda Yosef yang bernama Mimin (51) pun menjalani tes kebohongan tersebut.
"Pak Yosef melaluinya hari Kamis (17/8), dari magrib sampai jam 21.00 WIB malam, kemudian dilanjutkan Jumat setelah Jumatan," kata Rohman dikutip dari Antara, Selasa (21/9/2021).
Saat melakukan tes kebohongan itu, Rohman mengungkapkan keduanya diminta menjawab sejumlah pertanyaan.
Salah satunya, kata dia, apakah keduanya melakukan atau menyuruh orang lain untuk melakukan pembunuhan ibu dan anak.
"Keterangannya mereka sama, keduanya mengatakan tidak pernah menyuruh atau melakukan (pembunuhan)," ungkapnya.
Baca Juga: Sidik Jari Yosef Banyak Ditemukan di Lokasi Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang, Ini Kata Pengacara
Dikonfirmasi terkait hasil tes tersebut, tim kuasa hukum menyatakan belum mengetahui hasil dari tes kebohongan yang dilakukan kepolisian itu.
Untuk hasil tes kebohongan ini belum ada keterangan dari pihak Bareskrim Mabes Polri.
"Jadi, kaitan hasilnya silakan tanya ke penyidik. Saya tidak masuk ke ruangan pada saat tes. Untuk hasil kita belum tahu," ujarnya.
Adapun saat ini sudah satu bulan lebih kasus pembunuhan itu terjadi pada 18 Agustus 2021 lalu. Polisi memastikan kedua jenazah ibu dan anak itu tewas dibunuh karena terdapat sejumlah luka di tubuhnya.
Diberitakan sebelumnya, Yoris (34) anak pertama dari Tuti Suhartini (55) dan sekaligus kakak kandung dari Amalia Mustika Ratu (23) korban pembunuhan ibu dan anak di Subang, Jawa Barat menaruh curiga terhadap sang ayah, Yosef.
Kepada kerabatnya, Yoris mengaku mendapat bocoran terkait hasil penyidikan polisi di tempat kejadian perkara. Menurut pengakuannya, polisi menemukan banyak sidik jari sang ayah di lokasi pembunuhan.
Kendati demikian, Yoris menyebut hal tersebut biar urusannya dengan Tuhan.
"Biar urusannya dengan Tuhan," kata Yoris dikutip dari Tribunnews.com, Minggu (19/9/2021).
Perlu diketahui, Yosef merupakan salah satu saksi yang paling banyak diperiksa oleh penyidik gabungan mulai dari Mabes Polri, Polda Jawa Barat, dan Polres Subang. Terhitung sejak penemuan kedua jasad korban, Yosef sudah diperiksa sebanyak sembilan kali.
Dikonfirmasi Tribunnewsbogor.com, kuasa hukum Yosef, Rohman Hidayat membantah terkait dugaan pelaku pembunuhan yang mengarah kepada kliennya.
Menurut Rohman, pada saat kejadian Yosef memang orang yang pertama kali sampai di rumah pada pukul 07.15 WIB, Rabu (18/8/2021) hingga kemudian menemukan rumah dalam kondisi acak-acakan dan ditemukannya dua jasad istri dan anaknya di dalam bagasi mobil.
Baca Juga: Yosef Minta Tersangka Segera Ditangkap Usai Bareskrim Usut Pembunuhan Ibu dan Anak Subang
Sumber : Kompas TV/Antara
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.