Baca Juga: Polda Metro Jaya Periksa 7 Pejabat Lapas Tangerang Terkait Tragedi Kebakaran yang Tewaskan 48 Napi
Arwedi mengatakan, pihaknya bersama dengan kakanwil Kemenkumham Sumut tengah melakukan pemeriksaan dan penyelidikan lebih lanjut terkait video viral tersebut.
"Kami sedang melakukan penyelidikan dan pemeriksaan. Kami nyatakan benar video itu di Lapas Kelas 1 Medan," kata Arwedi dikutip dari Tribun Medan pada Minggu (19/9/2021).
"Tapi kami sedang melakukan pemeriksaan bersama tim dari Kanwil Kemenkumham Sumut, seperti apa kejadian tersebut. Semoga nanti diperoleh hasilnya segera."
Baca Juga: Kisruh Sengketa Lahan, Sentul City Tuding Rocky Gerung Dapat Tanah dari Napi
Terkait dugaan pemerasan yang dilakukan oknum pegawai di lapas bahwa para napi bisa bebas dengan membayar uang puluhan juta, lelaki yang juga menjabat Plh Kadivpas Kemenkumham Sumut ini membantahnya.
"Kalau masalah yang minta uang itu jelas tidak benar, karena itu memang tempat sel yang khusus untuk orang-orang melakukan pelanggaran atau dianggap risiko tinggi," ucapnya.
"Jadi untuk sementara saya nyatakan itu tidak benar."
Baca Juga: Ditjen Pemasyarakatan: 26 Keluarga Narapidana Korban Kebakaran Lapas Tangerang Datangi Krisis Center
Sumber : Kompas.com
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.