"Kita tunggu saja dari penyidik, nanti dalam waktu dekat Insya Allah akan kita ungkap semuanya, terutama yang melakukan kejahatan."
Saat ini, Erdi menambahkan, penyidik sedang melakukan pengembangan mengenai hasil laboratorium forensik (labfor).
"Hasil laboratorium forensik sudah diterima oleh penyidik. Nah, saat ini sedang dilakukan pengembangan analisis," ujarnya.
Selain hasil forensik, kata dia, pengembangan juga dilakukan berdasarkan keterangan para saksi.
Total hingga saat ini jumlah saksi yang telah diperiksa jumlahnya mencapai 23 orang.
Baca Juga: Terungkap Pemilik Sepatu Putih yang Diendus Anjing Pelacak pada Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang
Dari 23 saksi itu, beberapa di antaranya akan kembali dipanggil untuk dimintai keterangan berkaitan dengan hasil pengembangan yang didapat dari hasil laboratorium forensik.
"Penyidik dari Polres Subang itu akan memanggil beberapa saksi, tapi tidak semua," ucap Erdi.
"Sekarang ini kita ada pengerucutan, beberapa saksi yang akan kita mintai keterangan ada beberapa lagi yang terkait dengan hasil labfor."
Baca Juga: Petunjuk Baru Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang, Bekas Tanah di Tubuh Korban dan Sepatu Putih
Diberitakan sebelumnya, Tuti dan Amalia ditemukan tewas di bagasi mobil Toyota Alphard miliknya yang diparkir di garasi rumah pada Rabu (18/8/2021).
Dari hasil olah TKP dan pemeriksaan jenazah, polisi menyebut bahwa ibu dan anak itu dibunuh. Ini diketahui dari luka berat yang ada di bagian kepala kedua korban.
Namun, hingga tiga minggu berlalu, polisi masih belum menemukan pelaku pembunuhan tersebut.
Baca Juga: Anjing Pelacak Sempat Mengonggong pada Saksi Saat Olah TKP Pembunuhan Subang?
Sumber : TribunJabar.id
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.