Pada 31 Agustus lalu, MRS dan YLT mencuri barang dagangan di Toko Rina dan Toko Ringgit dengan total jumlah barang yang berhasil mereka ambil sebanyak 65 buah.
Semula, MRS dan YLT berhasil mencuri di Toko Ringgit setelah aksinya tidak diketahui. Namun saat melakukan aksinya di Toko Rina, mereka ketahuan.
Keduanya diketahui memasukkan dua boks susu bubuk ukuran 600 gram di balik baju mereka. Pemilik toko, Anik, lantas melaporkan mereka ke kantor polisi terdekat.
Anik menambahkan, bahwa dirinya sempat mengunjungi kondisi keluarga MRS dan YLT di Kota Malang. Setelah mengetahui kondisi mereka, Anik merasa iba.
Baca Juga: Curi Susu untuk 2 Anaknya, Pria Ini Bukannya Ditangkap Malah Dibantu Polisi
"Ya saya merasa kasihan setelah saya melihat keluarganya. Ya sudah itu saja, merasa kasihan," ujarnya.
Anik kembali memohon pemakluman masyarakat bahwa dirinya sempat merasa kesal kepada pelaku, sehingga melaporkan mereka ke polisi.
Ketika ditanya apakah alasannya mencabut laporan karena tekanan netizen yang dipicu sikap pengacara kondang Hotman Paris atas kasus ini, Anik tidak bersedia menjawab.
Diketahui, Hotman Paris melalui media sosial menyatakan permintaan maaf atas nama pelaku kepada kedua pemilik toko kelontong.
Baca Juga: Komplotan Ibu-ibu Curi Susu di Swalayan
Hotman juga menyatakan bersedia mengganti kerugian yang dialami kedua pemilik toko Anik dan Hendrik.
Sementara itu, salah satu pelaku berinisial YLT mengatakan bahwa dirinya berjanji tidak mengulangi perbuatannya dan akan kembali bekerja sebagai pemulung.
"Saya akan memulung lagi," ujar perempuan yang mengaku suaminya sebagai pengamen itu.
Baca Juga: 2 Remaja Menyamar Jadi Tuyul Untuk Curi Kotak Amal
Sumber : Kompas.com
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.