SUBANG, KOMPAS.TV - Polisi menemukan petunjuk baru dalam kasus pembunuhan terhadap seorang ibu bernama Tuti Suhartini (55) dan anaknya Amalia Mustika Ratu (23) di Kabupaten Subang, Jawa Barat.
Kapolres Subang AKBP Sumarni, mengatakan pihak kepolisian menemukan bekas tanah di tubuh korban Amalia berdasarkan hasil autopsi.
Baca Juga: Kabar Terbaru Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang, Polisi Jemput Yosef dan Istri Mudanya
Selain itu, hasil autopsi juga menunjukkan bahwa Amalia mengalami patah tulang di bagian tengkorak dan luka memar.
Luka tersebut diduga akibat pukulan benda tumpul berupa papan penggilasan cucian. Sebab, saat ditemukan terdapat bercak darah di papan tersebut.
Sementara Tuti, kata Sumarni mengalami luka robek di bagian bibir. Sumarni menduga Tuti tidak melakukan perlawanan saat diserang oleh pelaku.
Baca Juga: Polda Jabar Turun Tangan Kerahkan Anjing Pelacak Cari Bukti Baru Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang
"Sepertinya pada saat korban dipukul, korban bernama Tuti sedang tertidur, karena tidak ada perlawanan dari korban," kata Sumarni seperti dilansir Kompas.com, Rabu (1/9/2021).
Berbeda dengan Amalia, Sumarni menyebut, gadis tersebut sempat melakukan perlawanan kepada pelaku. Hal itu dibuktikan dengan adanya bekas pukulan di tubuh Amalia.
"Kemudian anak korban sepertinya ada perlawanan karena ada bekas pukulan," ucap Sumarni.
Baca Juga: Istri Muda Yosef Tertekan Dituding Terlibat Bunuh Tuti dan Amalia, Pengacara: Beliau Nangis Terus
Polisi pun menduga korban dieksekusi di kamarnya, kemudian jasadnya dibersihkan di kamar mandi. Baru setelah itu diseret dan ditumpuk di dalam bagasi mobil Toyota Alphard.
Selain bekas tanah, polisi juga menemukan petunjuk baru lainnya dalam kasus pembunuhan Tuti dan Amalia berupa sepatu berwarna putih.
Sepatu putih tersebut ditemukan oleh anjing pelacak yang dikerahkan oleh petugas gabungan Polres Subang dan Polda Jawa Barat pada saat olah tempat kejadian perkara (TKP) tambahan pada Senin (30/8/2021).
Baca Juga: Ini Aktivitas Yosef di Rumah Istri Muda pada Malam Terbunuhnya Tuti dan Amalia, Diungkap Pengacara
Dari temuan sepatu putih itu, polisi menduga pelaku kabur ke belakang rumah Tuti setelah melakukan aksi pembunuhan.
Meski sepatu putih ini telah menjadi petunjuk baru, tapi polisi belum mengambil kesimpulan mengenai pemilik dari sepatu tersebut.
Sementara itu, Direktur Ditreskrimum Polda Jabar, Kombes K Yani Sudarto menuturkan olah TKP tambahan tersebut dilakukan untuk memeriksa barang bukti yang diperkirakan terkait dengan kejadian.
Baca Juga: Yosef Bantah Habisi Istri dan Putrinya di Subang, Berani Diperiksa Sidik Jari hingga Tes DNA
Dalam olah TKP tersebut juga dihadirkan beberapa orang saksi yang untuk melengkapi hasil penyelidikan polisi.
"Hasilnya ya belum, masa langsung. Periksa barang bukti yang diperkirakan terkait dengan kejadian ini. Ada beberapa saksi yang dihadirkan," kata Kombes Yani Sudarto.
Baca Juga: Saat Ibu dan Anaknya Dibunuh di Subang, Sang Suami Yosef Berada di Rumah Istri Muda
Sumber : Kompas TV/Kompas.com
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.