"Di mana kami harus menyelesaikan sesuai dengan target jumlah yang kita siapkan."
Terlebih, Ganjar mengatakan antusiasme masyarakat di daerah untuk mendapatkan vaksin Covid-19 juga sangat tinggi.
Hal itu terbukti ketika Bupati Banyumas, Sragen, Karanganyar, Brebes, dan Kota Tegal bergantian meminta tambahan stok vaksin.
“Jadi mereka itu semangatnya wah top betul, bisa ngebut, bisa menyampaikan dengan bagus kepada masyarakat, sehingga masyarakat antusias, tapi vaksinnya masih kurang,” ucap Ganjar.
Baca Juga: Ganjar Pranowo dan Ridwan Kamil Minta Tambahan Kuota Vaksin Hingga 300 Persen
Ganjar mengaku terus berkomunikasi dengan Kemenkes untuk menambah alokasi vaksin Covid-19. Adapun tambahan yang sudah berjalan saat ini belum signifikan.
“Kalau kami bisa diizinkan oleh Kementerian Kesehatan, kasih dong kami lipat gandakan (stok vaksin) sampai 300 persen agar kami bisa ngejar karena mereka semangat,” ujarnya.
Kepala Dinas Kesehatan Jawa Tengah Yulianto Prabowo mengatakan ada empat daerah yang tidak mendapat alokasi vaksin dari pemerintah pusat untuk tahap pertama, yakni Cilacap, Wonosobo, Kabupaten Magelang, dan Kota Pekalongan.
Baca Juga: Sejumlah Daerah Turun Level PPKM, Ganjar Minta Prokes Tetap Ketat agar Finish dengan Aman
"Ini saya juga enggak tahu kenapa. Padahal, justru (daerah) itu yang lebih banyak membutuhkan kok malah tidak mendapatkan, sama sekali nol," ucap Yulianto.
"Tetapi, yang kedua dapat semuanya, alokasinya dari Dinkes ada juga yang TNI dan Polri. Tapi, kabupaten kotanya sudah dirinci."
Pihaknya telah membagi vaksin sekaligus untuk dua tahap. Yang pertama kalau digabung slot satu dan dua, berjumlah 992.140 dosis vaksin.
Baca Juga: Ganjar Bubarkan Ratusan Konvoi Sepeda karena Tak Patuh Protokol Kesehatan
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.