Polda Jabar Turun Tangan Kerahkan Anjing Pelacak Cari Bukti Baru Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang

SUBANG, KOMPAS.TV - Polisi terus melakukan penelusuran terkait kasus pembunuhan yang menimpa Tuti Suhartini dan anaknya,  Amalia Mustika Ratu (24),  di Kampung Ciseuti, Kecamatan Jalan Cagak, Kabupaten Subang, Jawa Barat.

Terbaru, polisi dari Polda Jabar mengerahkan bantuan berupa anjing pelacak untuk mengendus bukti lain di lokasi rumah korban pada Senin (30/8/2021).

Baca Juga: Ini Aktivitas Yosef di Rumah Istri Muda pada Malam Terbunuhnya Tuti dan Amalia, Diungkap Pengacara

Saat melakukan pelacakan, anjing tersebut terlihat menelusuri kebun-kebun yang berada di sekitar lokasi kejadian.

Penelusuran dengan mengerahkan anjing pelacak tersebut turut dihadiri tim dari Polres Subang. Termasuk Kapolres Subang AKBP Sumarni.

Selain itu, polisi juga menghadirkan Yosef beserta istri mudanya berinisial M. Diketahui, Yosef merupakan suami dari Tuti dan ayah dari Amalia Mustika Ratu.

Baca Juga: Yosef Bantah Habisi Istri dan Putrinya di Subang, Berani Diperiksa Sidik Jari hingga Tes DNA

Dalam menghadiri pelacakan tersebut, keduanya didampingi tim kuasa hukum mereka yakni Rohman Hidayat dan Robert Marpaung yang juga turut hadir.

Yosef tampak mengenakan jaket olahraga dan pakai topi merah. Arus lalu lintas di sekitar lokasi juga tampak padat karena banyak warga yang penasaran.

Sampai berita ini disiarkan, belum ada keterangan resmi dari pihak kepolisian terkait dengan dikerahkannya anjing pelacak tersebut dari lokasi kejadian.

Baca Juga: Saat Ibu dan Anaknya Dibunuh di Subang, Sang Suami Yosef Berada di Rumah Istri Muda

Sementara itu, Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Erdi A. Chaniago saat dihubungi memastikan penyelidikan kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang terus berjalan.

Menurut Erdi, polisi saat ini tengah menunggu laporan tim forensik Mabes Polri. Selain itu, juga penelusuran jejak digital.

"Mohon bersabar, kita menunggu hasil forensik dan beberapa hal yang sekiranya hasil tersebut secara digital, kita masih menunggu," ujar Kombes Erdi, Senin (30/8/2021).

Baca Juga: Saksi Lihat Sosok Orang Pindahkan Posisi Parkir Alphard Sebelum Jasad Tuti dan Amel Ditemukan

Saat ini, semua barang bukti, hasil pemeriksaan serta olah tempat kejadian perkara (TKP) sedang diindentifikasi petugas.

"Seluruh dari hasil pemeriksaan dan olah TKP dan lain-lain juga masih dilakukan penyelidikan," ujarnya. 

Untuk menelusuri jejak digital terkait kepemilikan telepon seluler atau ponsel, polisi melibatkan provider.

"Namanya menelusuri digital ini perlu analisa melibatkan provider. Juga masalah CCTV termasuk sidik jari dan DNA keluarga," ucap Kombes Erdi.

Baca Juga: Cegah Masuk Narkoba, Rutan Makassar Dijaga Anjing Pelacak

"Mabes Polri yang punya peralatan lengkapnya, bukti-bukti yang ada diidentifikasi di Mabes Polri dengan alat yang sudah modern."