LAMONGAN, KOMPAS.TV - Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) menggelar vaksinasi Covid-19 di Yayasan Lingkar Perdamaian (YLP) di Desa Tenggulun, Lamongan, Jawa Timur, pada Senin (23/8/2021).
Perlu diketahui, desa tersebut merupakan kampung halaman dari teroris terpidana mati bom Bali, Amrozi.
Baca Juga: Benda Mencurigakan Mirip Bom Ditemukan di Bekasi, Polisi: Sudah Dimusnahkan
Kepala BNPT Komjen Boy Rafli Amar mengatakan vaksinasi di Desa Tenggulun merupakan bentuk upaya untuk mengendalikan penyebaran Covid-19 dengan program vaksinasi nasional.
BNPT sebagai lembaga negara, kata Boy, merasa perlu turut berpartisipasi dalam menyukseskan program vaksinasi nasional.
Caranya dengan kembali menggelar vaksinasi gratis kepada mitra deradikalisasi dan masyarakat.
Menurut Boy, pelaksanaan vaksinasi kepada mitra deradikalisasi bukanlah yang pertama kali dilakukan oleh BNPT.
Baca Juga: Polisi Sebut Ribuan Kotak Amal Teroris Jamaah Islamiyah Tersebar di Supermarket hingga Warung Makan
Sebelumnya pada Juli 2021, BNPT bersama dinas kesehatan setempat menggelar vaksinasi gratis ke mitra deradikalisasi, sekaligus santriwan dan santriwati, serta warga sekitar di Poso, Sulawesi Tengah.
"Tentunya kita wajib mendukung program vaksinasi yang saat ini dijalankan pemerintah yang dilaksanakan secara nasional," kata Boy melalui keterangan resminya pada Senin (23/8/2021).
"Ini dilakukan tidak lain ini untuk meningkatkan herd immunity (kekebalan kelompok), terutama kekebalan kelompok masyarakat yang dibutuhkan dalam situasi pandemi ini."
Boy Rafli menuturkan vaksinasi pertama ini dilakukan terlebih dahulu kepada 20 mitra deradikalisasi beserta keluarganya.
Baca Juga: Polri: Teroris Jamaah Islamiyah Cari Dana dengan Sebar Kotak Amal
Setelah itu, dilanjutkan dengan pemberian vaksin kepada ratusan masyarakat sekitar Desa Tenggulun.
Boy menambahkan selain membantu program nasional dalam pengendalian Covid-19, vaksinasi ini juga sebagai bentuk kehadiran BNPT untuk membantu meluruskan informasi miring mengenai vaksin yang beredar di masyarakat.
"Banyak pihak-pihak yang memprovokasi untuk tidak mensukseskan kegiatan vaksin," tutur Boy.
"Nah itu juga yang ingin kita luruskan, tentunya dibantu juga oleh para mitra deradikalisasi yang ada di sini."
Baca Juga: Detik-detik Densus 88 Tangkap Suami Istri Terduga Teroris di Malang, Diduga Terlibat Galang Dana
Adapun salah seorang mitra deradikalisasi yang pernah terlibat dalam aksi terorisme bernama Ali Fauzi turut serta dalam kegiatan vaksinasi ini.
Ia pun mengaku tidak merasakan efek samping apapun usai divaksin Covid-19. Ali berharap vaksinasi kedua bisa berjalan dengan lancar.
"Saya juga divaksin. Rasanya biasa saja tidak ada perubahan. Semoga nanti vaksin kedua lancar," tutur direktur Yayasan Lingkar Perdamaian itu.
Ali pun mengucapkan terima kasih kepada BNPT karena telah memperhatikan para mitra deradikalisasi dan juga masyarakat sekitar di Desa Tenggulun.
Baca Juga: Densus 88 Antiteror Kembali Tangkap 5 Teroris Anggota Jamaah Islamiyah di Sulawesi
Selain itu, Ali Fauzi mengingatkan khususnya kepada narapidana terorisme untuk tidak mudah mempercayai berita-berita yang belum jelas kebenarannya.
"Alhamdulillah hari ini Kepala BNPT datang ke lingkaran perdamaian, beliau mengajarkan kita menjadi manusia cerdas dan tidak boleh percaya dengan berita- berita yang belum tahu kebenarannya, mengimbau napiter untuk verifikasi informasi," ucap Ali Fauzi.
Adapun vaksinasi di Lamongan ini terselenggara berkat sinergi BNPT dengan Pemerintah Kabupaten Lamongan, Forkopimda, serta Dinas Kesehatan.
Tak hanya vaksinasi, kepala BNPT juga memberikan bantuan sosial kepada mitra deradikalisasi, dan empat korban tindak pidana terorisme secara simbolis.
Baca Juga: Terungkap, Tempat Sasaran Puluhan Orang yang Ditangkap Densus 88 Antiteror
Dalam kesempatan itu, Boy Rafli Amar didampingi Bupati Lamongan Yuhronur Efendi, dan Wakapolda Jawa Timur Brigjen Pol Slamet Hadi Supraptoyo, serta pejabat tinggi BNPT.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.